Sunday, June 23, 2024

Aspek - Aspek Minat Beli

 


Minat beli merupakan tahap akhir dari suatu proses keputusan pembelian
yang kompleks. Proses ini dimulai dari munculnya kebutuhan akan suatu
produk atau merek, kemudian pemrosesan informasi oleh konsumen,
selanjutnya konsumen akan melakukan evaluasi terhadap produk atau
merek tersebut. Hasil dari evaluasi tersebut kemudian memunculkan niat
atau keputusan untuk melakukan pembelian. Menurut Schiffman dan
Kanuk (2007), terdapat beberapa aspek minat beli pada konsumen,
diantaranya:
a. Tertarik untuk mencari informasi tentang produk.
Konsumen yang terangsang kebutuhannya akan terdorong untuk
mencari informasi mengenai produk tersebut. Level pencarian yang
lebih ringan atau penguatan perhatian dan level aktif mencari informasi
yaitu dengan mencari bahan bacaan, bertanya kepada teman, atau
mengunjungi toko untuk mempelajari produk tertentu.
b. Mempertimbangkan untuk membeli.
Melalui pengumpulan informasi, kemudian konsumen mempelajari
merek-merek yang bersaing serta fitur dari merek tersebut. Melakukan
evaluasi terhadap pilihan-pilihan dan mulai mempertimbangkan untuk
melakukan pembelian produk.
c. Tertarik untuk mencoba.
Setelah konsumen berusaha memenuhi kebutuhan, mempelajari merek
yang menjadi pesaing dari produk tersebut serta fitur merek tersebut,
kemudian konsumen mencari manfaat tertentu dari solusi produk dan
melakukan evaluasi terhadap produk-produk tersebut. Evaluasi ini
dianggap sebagai proses yang berorientasi kognitif, maksudnya adalah
konsumen dianggap menilai suatu produk secara sangat sadar dan
rasional hingga mengakibatkan ketertarikan untuk mencoba.
d. Ingin mengetahui produk.
Setelah memiliki ketertarikan untuk mencoba suatu produk, konsumen
akan memiliki keinginan untuk mengetahui produk. Konsumen akan
memandang produk sebagai sekumpulan atribut dengan kemampuan
yang berbeda-beda dalam memberikan manfaat yang digunakan untuk
memuaskan kebutuhan.

No comments:

Post a Comment