Sunday, June 23, 2024

Dimensi Brand Image

 


Menurut Wijaya (2013), terdapat lima dimensi yang membentuk brand image,
antara lain:
1) Brand Identity
Brand identity mengacu pada identitas fisik atau berwujud yang terkait
dengan merek atau produk yang membuat konsumen mudah mengidentifikasi
dan membedakan dengan merek atau produk lain, seperti logo, warna, suara,
bau, kemasan, lokasi, identitas perusahaan, slogan, dan lain-lain.
2) Brand Personality
Brand personality adalah karakter khas suatu merek yang membentuk
kepribadian tertentu sebagai manusia, sehingga khalayak konsumen dapat
dengan mudah membedakan dengan merek lain dalam kategori yang sama,
seperti karakter tegas, kaku, bermartabat, mulia, ramah, hangat, penyayang,
mudah bergaul, dinamis, kreatif, mandiri, dan sebagainya.
3) Brand Association
Brand association adalah hal-hal spesifik yang pantas atau selalu
dikaitkan dengan suatu merek, dapat timbul dari penawaran unik suatu produk,
kegiatan yang berulang dan konsisten misalnya dalam hal sponsorship atau
kegiatan tanggung jawab sosial, isu-isu yang sangat kuat terkait dengan suatu
merek, serta simbol dan makna tertentu yang sangat kuat melekat pada sebuah
brand
4) Brand Behavior & Attitude
Brand behavior & attitude adalah perilaku dan sikap suatu merek ketika
berkomunikasi dan berinteraksi dengan konsumen dalam rangka menawarkan
manfaat-manfaat dan nilai-nilai yang dimilikinya. Dengan kata lain, sikap dan
perilaku merek adalah sikap, tata krama, dan perilaku yang ditunjukkan oleh
merek dan segala atributnya ketika berkomunikasi dan berinteraksi dengan
konsumen yang pada gilirannya mempengaruhi persepsi dan penilaian
konsumen terhadap merek tersebut.
5) Brand Competence & Benefit
Brand competence & benefit adalah nilai-nilai, keunggulan, dan
kompetensi khas yang ditawarkan oleh suatu merek dalam memecahkan
masalah konsumen, yang memungkinkan konsumen memperoleh manfaat
karena kebutuhan, keinginan, impian, dan obsesinya diwujudkan dengan apa
yang ditawarkannya.

No comments:

Post a Comment