Menurut Burhan Bungin (2006) Fungsi komunikasi dalam organisasi :
1) Fungsi informatif
Maksud dari informatif adalah seluruh anggota dalam suatu
organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih tepat.
Informasi yang didapat dapat setiap anggotanya melaksanakan tugas
secara pasti. Pada dasarnya, informasi dibutuhkan oleh semua orang yang
mempunyai perbedaan kedudukan dalam suatu organisasi. Orang-orang
dalam tatanan manajemen membutuhkan informasi untuk membuat suatu
kebijakan dalam organisasi ataupun untuk menyelesaikan konflik yang
terjadi di dalam organisasi tersebut. Bawahan juga membutuhkan
informasi untuk melaksanakan pekerjaannya, disamping itu, informasi
tentang jaminan keamanan, jaminan sosial dan kesehatan, prosedur
perizinan cuti dan sebagainya.
2) Fungsi regulatif
Fungsi regulatif ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang
dita’ati dalam suatu organisasi. Ada dua hal yang berpengaruh dalam
fungsi regulatif ini :
a. Atasan atau orang-orang yang berada dalam tatanan manajemen
memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua informasi yang
disampaikan. Mereka juga mempunyai wewenang untuk
memberikan perintah atau intruksi, sehingga dalam struktur
organisasi kemungkinan mereka ditempatkan pada lapisan atas
supaya perintah-perintahnya dilaksanakan sesuai intruksi. Namun,
sikap bawahan untuk menjalankan perintah banyak bergantung
pada:
- Keabsahan pimpinan dalam menyampaikan perintah.
- Kekuatan pemimpin dalam memberi sanksi
- Kepercayaan bawahan terhadap atasan sebagai seorang
pemimpin sekaligus sebagai pribadi - Tingkat kredibilitas pesan yang diterima bawahan
b. Berkaitan dengan pesan. Pesan –pesan regulatif pada dasarnya
berorientasi pada kerja. Artinya, bawahan membutuhkan kepastian
peraturan tentang pekerjaan yang boleh atau tidak boleh untuk
dilakukan.
3) Fungsi persuasif
Dalam mengatur suatu organisasi tidak cukup dengan
mengandalkan kewenangan dan kekuasaan. Adanya kenyataan ini, maka
banyak pimpinan yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya
daripada memberi perintah. Sebab pekerjaan yang dilakukan secara suka
rela akan lebih menghasilkan kepedulian yang lebih besar dibanding
dengan pimpinan yang sering memperlihatkan kekuasaan dan
kewenangannya.
4) Fungsi integratif
Setiap organisasi berusaha untuk menyediakan saluran yang
memungkinkan karyawan dapat melaksanakan tugas dna pekerjaan dengan
baik. Ada dua saluran komunikasi formal yang terjadi dalam setiap
organisasi yaitu seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut dan
laporan kemajuan organisasi. Juga saluran komunikasi informasi seperti
perbincangan antar pribadi selama jam istirahat kerja, kegiatan
pertandingan olahraga, ataupun kegiatan darmawisata. Pelaksanaan
aktivitas ini akan menumbuhkan keinginan untuk berpartisipasi yang lebih
besar dalam diri karyawan terhadap organisasi
No comments:
Post a Comment