Menurut Kotler, dkk (2019 : 552) ada beberapa media komunikasi yang
digunakan oleh pemasar untuk menyampaikan pesan adalah:
- Advertising (Periklanan)
Kotler, dkk (2019) mengungkapkan bahwa periklanan segala bentuk
presentasi ide, barang, atau jasa non-pribadi yang dibayar oleh sponsor
tertentu untuk mempromosikan atau menyampaikan pesan kepada
konsumen dalam bentuk yang menarik sehingga dapat menarik perhatian
khalayak yang melihatnya. Periklanan dapat dilakukan melalui berbagai
macam media, seperti media luar ruang, media cetak, maupun media
elektronik. - Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Promosi penjualan merupakan salah satu media komunikasi yang
digunakan dalam pemasaran. Menurut Kotler, dkk (2019) promosi
penjualan dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai insentif
jangka pendek untuk mendorong percobaan atau pembelian produk atau
layanan (penawaran pasar). Alat promosi yang dapat digunakan untuk
penjualan yaitu seperti kupon, kontes, harga premi, dan sejenisnya sangat
beragam. Alat promosi penjualan dapat memberikan tiga manfaat yang
berbeda untuk pemasar yaitu komunikasi, insentif, dan ajakan. - Events and Experiences (Acara dan Pengalaman)
Membuat acara-acara tertentu dapat menjadi media komunikasi yang
digunakan oleh pemasar dalam menyampaikan pesan promosi kepada
konsumen, seperti misalnya perusahaan ingin menyampaikan bahwa
brand memiliki suatu hal baru yang ingin disampaikan dan dapat
dilakukan dengan menggunakan kegiatan-kegiatan tertentu. Menurut
Kotler, dkk (2019) media komunikasi ini merupakan aktivitas dan
program yang disponsori perusahaan yang dirancang untuk menciptakan
interaksi harian atau khusus yang terkait dengan merek. Tujuan dari
media komunikasi ini yaitu agar memperkuat brand awareness dari
brand dan menciptakan momen positif dari brand sehingga dapat
meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand. - Public Relations and Publicity (Hubungan Masyarakat dan Publisitas)
Menurut Kotler, dkk (2019) hubungan masyarakat dan publisitas
merupakan media komunikasi yang memiliki berbagai program yang
dirancang dengan tujuan untuk menampilkan atau melindungi image
perusahaan atau penawaran pasar individualnya. Hubungan masyarakat
dan publisitas memiliki daya tarik yang didasarkan pada tiga sifat khusus
yaitu kredibilitas yang tinggi dramatisasi. - Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Kotler, dkk (2019) mengungkapkan bahwa media komunikasi pemasaran
langsung dapat dilakukan melalui penggunaan surat, telepon, faks, email,
atau internet untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta
tanggapan atau dialog dari pelanggan dan calon pelanggan tertentu.
Meski terdapat berbagai bentuk pemasaran langsung-surat langsung,
pemasaran jarak jauh, pemasaran elektronik, dan sebagainya, media
komunikasi ini memiliki karakteristik non publik, disesuaikan, terbaru,
dan interaktif. - Personal Selling (Penjualan Pribadi)
Penjualan pribadi adalah media komunikasi pemasar yang paling efektif-
biaya pada tahap proses pembelian lebih lanjut, terutama dalam
membangun preferensi, keyakinan, dan tindakan pembeli. Menurut
Kotler, dkk (2019) penjualan pribadi dilakukan dengan cara berinteraksi
tatap muka dengan satu atau lebih calon pembeli untuk tujuan membuat
presentasi, menjawab pertanyaan dan mendapatkan tanggapan. Oleh
karena itu penjualan pribadi memiliki tiga ciri khusus yaitu interaksi
pribadi dengan konsumen, mempererat brand dengan konsumen, dan
menciptakan tanggapan. - Interactive Marketing (Pemasaran Interaktif)
Menurut Kotler, dkk (2019) yang dimaksud dengan pemasaran interaktif
adalah program dan kegiatan yang dilakukan secara online dan dirancang
untuk melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak
langsung meningkatkan awareness, meningkatkan image, atau
memperoleh penjualan penawaran pasar (paket nilai, yaitu kombinasi
atribut produk dan layanan). Pada media komunikasi pemasar ini
konsumen dapat menyampaikan secara langsung apa yang sedang
dibutuhkan atau diinginkan dengan harapan merek bisa memenuhi
kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, pemasaran interaktif bergantung
sepenuhnya terhadap tindakan yang dilakukan konsumen. - Word of Mouth Marketing (Pemasaran dari Mulut ke Mulut)
Word of Mouth Marketing merupakan media komunikasi pemasaran yang
dilakukan dengan kepercayaan konsumen yang didapatkan setelah
pengalaman dalam melakukan pembelian dari suatu brand. Hal tersebut
dapat terjadi apabila konsumen mendapatkan kepuasan saat
menggunakan produk dari brand tersebut. Ketika hal tersebut terjadi,
konsumen tidak akan merasa ragu untuk mempromosikan atau
membicarakan produk dari brand kepada teman atau kerabat terdekat.
Menurut Kotler, dkk (2019) yang dimaksud dengan word of mouth
marketing adalah komunikasi lisan, tertulis, atau elektronik dari orang-
ke-orang yang berhubungan dengan manfaat atau pengalaman membeli
dan mengonsumsi penawaran pasar. - Media Social Marketing (Pemasaran Media Sosial)
Menurut Kotler, dkk (2019) pemasaran media sosial adalah komunikasi
elektronik orang-ke-orang yang dilakukan melalui media online yang
berhubungan dengan manfaat atau pengalaman membeli dan
mengonsumsi penawaran pasar. Social media marketing dapat mengacu
pada penggunaan media sosial untuk memasarkan produk dan layanan
dari suatu perusahaan atau bisnis. Selain itu, social media marketing juga
menyediakan wadah atau tempat dimana sebuah perusahaan dapat
membagikan informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen seperti
memberikan diskon eksklusif dan kesempatan bagi konsumen untuk
membuat konsumen merasa dihargai dan memperdalam ikatan khusus
antara konsumen dengan brand. Social media marketing memiliki
cakupan khalayak yang luas karena siapapun dapat melihat dan merasakan
bentuk promosi yang disampaikan oleh brand
No comments:
Post a Comment