Sunday, June 23, 2024

Pengertian Keputusan Pembelian

 


(Alma, 2016) mengemukakan bahwa keputusan pembelian
adalah suatu keputusan konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi
keuangan, teknologi, politik, budaya, produk, harga, lokasi, promosi,
physical evidence, people, process. Sehingga membentuk sikap pada
konsumen untuk mengolah segala informasi dan mengambil
kesimpulan berupa respons yang muncul produk apa yang akan dibeli.
Menurut (Tjiptono, 2015) mendefinisikan keputusan pembelian
konsumen merupakan sebuah proses dimana konsumen mengenal
masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau merek tertentu.
Menurut (Kotler & Keller, 2016) menyatakan keputusan pembelian
konsumen merupakan bagian dari perilaku konsumen yaitu studi
tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih,
membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide atau
pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.
Keputusan pembelian tidak terpisahkan dari bagaimana sifat seorang
konsumen (consumer behavior) sehingga masing-masing konsumen
memiliki kebiasaan yang berbeda dalam melakukan pembelian.
Menurut (Kotler & Armstrong, 2017), keputusan pembelian
adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembeli di mana
konsumen benar-benar membeli. Sedangkan, Menurut (Tjiptono,
2015) keputusan pembelian adalah sebuah proses dimana konsumen
mengenal masalahnya, mencari informasi mengenai produk atau
merek tertentu dan mengevaluasi secara baik masing-masing alternatif
tersebut dapat memecahkan masalahnya, yang kemudian mengarah
kepada keputusan pembelian.
(Kotler & Keller, 2016) mengemukakan keputusan pembelian
memiliki dimensi sebagai berikut:

  1. Pilihan produk
    Konsumen dapat mengambil keputusan untuk membeli sebuah produk
    atau menggunakan uangnya untuk tujuan lain. Dalam hal ini
    perusahaan harus memusatkan perhatiannya kepada orang-orang yang
    berminat membeli sebuah produk serta alternatif yang mereka
    pertimbangkan.
  2. Pilihan merek
    Konsumen harus mengambil keputusan tentang merek nama yang
    akan dibeli setiap merek memiliki perbedaan tersendiri. Dalam hal ini
    perusahaan harus mengetahui bagaimana konsumen memilih sebuah
    merek.
  3. Pilihan penyalur
    Konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur mana yang
    akan dikunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda dalam hal
    menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi dekat, harga yang
    murah, persediaan barang yang lengkap, kenyamanan dalam belanja,
    harga yang murah, persediaan barang yang lengkap, kenyamanan
    dalam belanja, dan keluasan tempat.
  4. Waktu pembelian
    Keputusan konsumen dalam pemilihan waktu pembelian bisa berbeda-
    beda misalnya ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua
    minggu sekali dan lain sebagainya.

No comments:

Post a Comment