Literasi
keuangan dalam penelitian Barbara yang telah dimodifikasi oleh Shih, et al.
(2016) mencakup tujuh dimensi yaitu:
a. savings
(tabungan): dimensi yang berkaitan dengan bagaimana individu mengelola
tabungan.
b. value appreciation
(penghargaan terhadap nilai): dimensi yang berkaitan dengan pemahaman setiap
individu dalam mengelola nilai (value) yang ada didalam uang.
c. avoidance of traps
(pencegahan terhadap jebakan-jebakan): dimensi yang berkaitan dengan bagimana
cara individu menghindari jebakan-jebakan yang ada dalam setiap keputusan
finansial.
d. risk conscious
(kesadaran akan resiko): dimensi yang mengukur bagaimana pengetahuan individu
terhadap resiko-resiko yang akan terjadi.
e. life improvement
(perkembangan hidup): dimensi yang mengukur tingkat kesadaran individu untuk
meningkatkan kualitas hidupnya.
f. life planning
(perencanaan hidup): dimensi yang berhubungan dengan bagaimana
perencanaan keuangan pribadi masing-masing individu.
g. financial educational
needs (kebutuhan akan pendidikan keuangan):
dimensi yang berkaitan dengan bagaimana tingkat kebutuhan akan pendidikan
keuangan pribadi.
Lusimbo dan Muturi (Oktavianti,
2017) membagi literasi keuangan UMKM menjadi dua aspek
a.
Literasi
hutang
Ketrampilan dalam mengelola hutang dan
pengetahuan tentang hutang
yang dibutuhkan usahanya
b.
Pencatatan keuangan
Ketrampilan dan pengetahuan dalam
mengelola pembukuan keuangan
usaha yang dijalankannya
Dalam
penelitian ini akan menggunakan
pengukuran literasi keuangan berdasarkan penelitian Oktavianti (2017).
No comments:
Post a Comment