Thursday, April 18, 2024

Hubungan komunikasi internal dengan Kinerja

 


Komunikasi vertikal dalam organisasi merupakan pemberian
pengertian kepada bawahan mengenai apa yang mereka kerjakan di dalam
kedudukan selaku anggota organisasi serta sebagai saluran bagai
penyampaian pikiran, perasaan para anggota organisasi yang bertalian dengan
fungsinya, pengerjaan tugas sebagai angota organisasi memberikan semangat
dalam bekerja karena tahu apa yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
Adanya komunikasi ke bawah yang dilakukan oleh pimpinan secara baik,
maka sebagian kebutuhan sekunder atau kebutuhan sosial psikologis akan
dapat terpenuhi, maka para karyawan merasa puas dalam bekerja dan akan
menimbulkan kinerja yang baik.
Komunikasi yang meliputi musyawarah dan penyelenggaraan rapat
secara tidak langsung dapat mempengaruhi Kinerja pegawai, karena pada
dasarnya musyawarah ini salah satu bentuk kerjasama dalam organisasi dan
biasanya komunikasi yang meningkatkan kerjasama maka akan menimbulkan
suatu gairah dalam bekerja sehingga kinerja meningkat. Individu-individu
dalam organisasi akan efektif manakala terjadi hubungan dan komunikasi
yang baik dan harmonis dalam organisasi atau perusahaan, dimana
komunikasi tersebut akan menambah rasa percaya diri, karena merasa
mendapat perhatian dari pimpinan atau teman sekerjanya. Pada situasi
“emotional condition” akan menguatkan dirinya untuk lebih giat dan
bersemangat menjalankan tugas-tugas yang dibebankan kepada mereka
sehingga kinerja karyawan meningkat.

No comments:

Post a Comment