Wednesday, April 17, 2024

Indikator-Indikator Gaya Hidup

 


Menurut Puranda dan Madiawati (2017:28), indikator gaya
hidup terdiri dari 3 (tiga) faktor, yaitu :

  1. Aktivitas (Activities) yaitu hobi, bekerja, hiburan, peristiwa
    sosial, liburan, komunitas, keanggotaan klub, olahraga,
    belanja.
  2. Minat (Interest) faktor pribadi yang mempengaruhi proses
    pengambilan keputusan.
  3. Pendapat (Opinion) yaitu diri sendiri, politik, bisnis, masalah
    sosial, pendidikan, ekonomi, produk, budaya, masa depan,
    budaya.
    Sedangkan menurut Kotler dan Keller (2016:172) menyatakan
    bahwa gaya hidup adalah pola hidup seseorang di dunia yang
    diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opini.
  4. Aktivitas (Activities)
    Aktivitas ini dapat berupa kerja, hobi, kegiatan sosial,
    hiburan, anggota klub, masyarakat, belanja dan olahraga.
    Aktivitas konsumen merupakan karakteristik konsumen dalam
    kehidupan sehari-harinya. Dengan adanya aktivitas konsumen,
    perusahaan dapat mengetahui kegiatan apa saja yang dapat
    dilakukan oleh pasar sasarannya, sehingga mempermudah
    perusahaan untuk menciptakan strategi-strategi dari informasi
    yang didapatkan tersebut. Dengan kata lain, perusahaan dapat
    menghasilkan produk yang dapat menunjang aktivitas
    keseharian serta gaya hidup yang dimiliki konsumen.
  5. Minat (Interest)
    Minat atau ketertarikan setiap manusia berbeda-beda.
    Adakalanya manusia tertarik pada makanan, adakalanya
    manusia tertarik pada model pakaian, dan sebagainya. Minat
    merupakan faktor pribadi konsumen dalam mempengaruhi
    proses pengambilan keputusan. Setiap perusahaan dituntut
    untuk selalu memahami minat dan hasrat para pelanggannya.
    Dengan memahami minat pelanggannya, dapat memudahkan
    perusahaan untuk menciptakan konsep pemasar guna
    mempengaruhi proses pembelian pada pasar sasarannya.
    Sehingga konsumen akan menyukai produk yang ditawarkan.
  6. Opini (Opinion)
    Opini digunakan untuk mendeskripsikan penafsiran,
    harapan dan evaluasi, seperti kepercayaan mengenai maksud
    orang lain, antisipasi sehubungan dengan peristiwa masa
    datang dan penimbangan konsekuensi yang memberi ganjaran
    atau menghukum dari jalannya tindakan alternatif. Seperti
    konsumen memiliki pendapat bahwa produk yang digunakan
    dapat memberikan manfaat untuknya di zaman sekarang ini.

No comments:

Post a Comment