Ada dua jenis motivasi, yaitu motivasi positif dan motivasi negatif dengan
penjelasan sebagai berikut:
- Motivasi Kerja Positif
Motivasi kerja positif adalah suatu dorongan yang diberikan oleh seorang
karyawan untuk bekerja dengan baik, dengan maksud mendapatkan
kompensasi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya dan berpartisipasi
penuh terhadap pekerjaan yang ditugaskan oleh perusahaan /
organisasinya.
Ada beberapa macam bentuk pendekatan motivasi positif dalam rangka
meningkatkan kinerja pegawai, yaitu :
a. Penghargaan terhadap pekerjaan yang dilakukan
Seorang pemimpin memberikan pujian atas hasil kerja seorang
karyawan jika pekerjaan tersebut memuaskan maka akan
menyenangkan karyawan tersebut.
b. Informasi
Pemberian informasi yang jelas akan sangat berguna untuk
menghindari adanya berita-berita yang tidak benar,
kesalahpahaman, atau perbedaan pendapat dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan.
c. Pemberian perhatian yang tulus kepada karyawan sebagai seorang
individu
Para karyawan dapat merasakan apakah suatu perhatian diberkan
secara tulus atau tidak, dan hendaknya seorang pimpinan harus
berhati-hati dalammemberikan perhatian.
d. Persaingan
Pada umumnya setiap orang senang bersaing secara jujur. Oleh
karena itu pemberian hadiah untuk yang menang merupakan
bentuk motivasi positif.
e. Partisipasi
Dijalankannya partisipasi akan memberikan manfaat seperti dapat
dihasilkannya suatu keputusan yang lebih baik.
f. Kebanggaan
Penyelesaian suatu pekerjaan yang dibebankan akan menimbulkan
rasa puas dan bangga, terlebih lagi jika pekerjaan yang dilakukan
sudah disepakati bersama. - Motivasi Kerja Negatif
Motivasi kerja negatif dilakukan dalam rangka menghindari
kesalahan-kesalahan yang terjadi pada masa kerja. Selain itu, motivasi
kerja negatif juga berguna agar karyawan tidak melalaikan kewajibankewajiban yang telah dibebankan. Bentuk motivasi kerja negatif dapat
berupa sangsi, skors, penurunan jabatan atau pembebanan denda.
No comments:
Post a Comment