Wednesday, April 17, 2024

Kinerja Karyawan

 


Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan. Kinerja
(performance) sering kali diartikan sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja
merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja
yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Kinerja mempunyai makna yang lebih
luas, bukan hanya menyatakan sebagai hasil kerja, tetapi juga bagaimana proses
kerja berlangsung. Kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang
dicapai dari pekerjaan tersebut. Menurut Helfert (dalam Rivai & Ella Juvani,
2010; 604) kinerja adalah suatu tampilan keadaan secara utuh atas perusahaan
selama periode waktu tertentu, merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi
oleh kegiatan operasional perusahaan dalam memanfaatkan sumber-sumber yang
dimiliki. Sedangkan menurut Mulyadi (dalam Rivai & Ella Juvani, 2010; 604)
kinerja merupakan penentuan secara periodik efektivitas operasional organisasi,
bagian organisasi dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang
telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Abbas & Sara dalam Shaheen, Naqvi, & Khan (2013) bahwa
kinerja karyawan terkait dengan organisasi dimaksudkan untuk efektivitas yang
lebih baik yang dapat dianalisis melalui kinerja organisasi. Sebuah organisasi
dinilai dari kinerjanya, sistem pengukuran kinerja digunakan dalam semua bagian
dari organisasi termasuk karyawan. Karyawan sebagai penentu keberhasilan atau
kegagalan dalam suatu organisasi. Hal ini, kinerja dalam organisasi sebagai
kemampuan untuk mencapai tujuan, serta efektivitas terkait dengan langkahlangkah yang menangani suatu masalah.
Kinerja karyawan sebagai tingkat mencapai persyaratan kerja. Untuk
mengoptimalkan kinerja organisasi tidak lepas dari peran seorang pemimpin.
Pemimpin yang baik dapat memotivasi karyawan, merangsang karyawan untuk
lebih efektif, maka dari itu diperlukan kepemimpin yang efektif. Pemimpin dapat
memfasilitasi pencapaian keinginan pekerjanya, yang kemudian menghasilkan
efektifitas kinerja karyawan (Ali, Elmi, & Mohammed, 2013). Sedangkan
menurut Prawirosentono dalam Kasmiruddin & Ardelian (2015), bahwa kinerja
merupakan catatan hasil kerja yang dilakukan karyawan dalam melaksanakan
tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan harapan organisasi. Dipertegas oleh
Rivai dalam Akbar (2015), mengemukakan kinerja adalah suatu hasil kerja
seseorang selama periode tertentu yang dapat diamati dalam penyelesaian
tugasnya.
Menurut Bernardin & Russel dalam Setiawan & Santoso (2013) untuk
mengukur kinerja berdasarkan empat unsur secara umum, antara lain:

No comments:

Post a Comment