Komunikasi organisasi memiliki dua jenis umum, yaitu internal dan
eksternal. Komunikasi internal dalam komunikasi organisasi meliputi aspek
komunikasi formal dan tertulis yang lebih dominan diterapkan. Misal,
pemberitahuan melalui surat, email, memo maupun peraturan yang dibuat oleh
perusahaan, bulletin organisasi, atau papan pengumuman. Sedangkan
komunikasi external dalam komunikasi organisasi adalah komunikasi yang
dibangun fokus kepada pihak di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Jenis
komunikasi eksternal ini biasanya digunakan jika organisasi atau perusahaan
ingin mencapai suatu kesepakatan dengan perusahaan lainya guna menjalin
kerjasama dan membuat keuntungan bagi masing-masing perusahaan.
Berikut definisi komunikasi internal dan external dalam komunikasi
organisasi menurut para ahli :
- Lawrance D. Brennan (Ruliana, 2014:94) mendefinisikan komunikasi
internal dalam komunikasi organisasi sebagai pertukaran gagasan diantara
para administrator dan karyawan dalam suatu perusahaan atau organisasi
untuk mewujudkan tujuan perusahaan, pertukaran gagasan berlangsung
secara vertikal dan horizontal dalam perusahaan sehingga proses
manajemen dapat dioprasionalkan. - Sedangkan menurut Onong U. Effendy (2006:128) komunikasi external
merupakan komunikasi antara pimpinan organisasi dengan khalayak diluar
organisasi
Komunikasi menjadi instrumen penting dalam membangun
kesepemahaman dan kerjasama baik antara perusahaan dengan karyawan,
perusahaan dengan client maupun antar sesama karyawan pada perusahaan.
Untuk itu komunikasi yang efektif harus tercipta antar sesama karyawan
(Horizontal) maupun atasan dengan bawahan (vertikal) demi menjaga
hubungan baik dalam lingkungan pekerjaan
No comments:
Post a Comment