Wednesday, April 17, 2024

Definisi Komunikasi Organisasi

 


Komunikasi organisasi dapat didefinisikan sebagai proses yang terjadi
dalam suatu organisasi berupa penyampaian, penerimaan, serta pertukaran
informasi dan pesan dalam internal organisasi. Adanyakomunikasi organisasi
sendiri, digunakan untuk mencapai sebuah tujuan bersama, dimana seringkali
komunikasi jenis ini digunakan dan diterapkan dalam ruang lingkup kerja
tujuannya adalah untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sudah ditetapkan.
Komunikasi organisasi sangat dibutuhkan dalam pekerjaan, guna menciptakan
proses komunikasi yang sesuai dengan apa yang diharapkan dan mendapat hasil
yang memuaskan. Guna memperlancar proses pertukaran informasi yang ada
dalam komunikasi organisasi itu sendiri komunikator harus menyampaikan
pesan to the point dan terarah dengan begitu proses penyampaian dan pertukaran
informasi akan baik.
Proses komunikasi yang berkembang pesat membuat penyebaran
informasi semakin masif, terutama melalui aplikasi pesan singkat dan media
sosial. Hal ini berdampak pada komunikasi yang semakin mudah dilakukan
dimana dan kapan saja, terutama dalam bekerja.
Sejatinya komunikasi yang dilakukan dalam pekerjaan merupakan
bagian dari komunikasi organisasi pada teori Lewin mengenai tahap perubahan
organisasi yang menjadi pondasi dasar menyusun strategi perubahan
merupakan penjabaran utama (Robbins & Judge, 2017).
Berikut beberapa teori komunikasi organisasi menurut para ahli :

  1. Menurut Katz dan Robert Kahn (dalam Rohim, 2016:124) Komunikasi
    organisasi merupakan arus pertukaran informasi dan simbol/makna dari
    individu ke individu lain ataupun individu ke kelompok dalam suatu
    organisasi.
  2. Menurut little John dan Foss, Komunikasi Organisasi adalah suatu
    kemungkinan bahwa individu akan mengevaluasi informasi secarakritis.
    Kemungkinan elaborasi bergantung pada cara seseorang mengolah pesan.
    Ditambahkan pula bahwa tujuan utama media internal adalah memberikan
    informasi kepada karyawan mengenai kebijaksanaan dan kegiatan
    perusahaan, serta membantu meningkatkan semangat kerja, kepuasan kerja
    dan loyalitas, (2008:72).
  3. Sedangkan menurut Golhaber dalam Muhammad, komunikasi organisasi
    adalah proses menciptakan dan saling tukar – menukar pesan dalam satu
    jaringan hubungan yang saling tergantung satu sama lain untuk mengatasi
    lingkungan yang tidak pasti atau yang selalu berubah -ubah, (2011:67).
    Perusahaan bergantung pada komunikasi yang efektif, melakukan
    semua fungsi mereka termasuk perencanaan, mengarahkan, mengendalikan,
    pengambilan keputusan dan pelaksanaan keputusan serta tujuan. Komunikasi
    yang tidak efektif dapatmenimbulkan miss communication yang menghasilkan
    konflik, perselisihan, prasangka, keputusan yang salah, eksekusi yang buruk,
    kesenjangan dan kesalahpahaman, untuk itu penting bagi setiap perusahaan
    untuk tetap menjalin komunikasi dengan baik dalam internal maupun external
    perusahaan guna menjaga perusahaan tetap terjaga dengan baik. Oleh karena
    itu, komunikasi tidak dapat dikatakan menjadi efektif, jika pemahaman bersama
    belum tercapai.

No comments:

Post a Comment