Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan masyarakat sehari-hari
tidak terlepas dari ikatan budaya yang telah diciptakan. Juga sama
halnya dengan budaya organisasi dalam perusahaan, perusahaan
membutuhkan suatu budaya yang dapat mencerminkan karakter usaha
nya yang sesuai dengan visi dan misi yang hendak dicapai. Tak kalah
pentingnya budaya organisasi juga dapat membedakan sesuatu
perusahaan dengan perusahaan lainnya, sehingga perusahaan memiliki
suatu ciri khas. Seiring berjalannya waktu, budaya pasti terbentuk dalam
suatu organisasi, dan jika budaya nya mencerminkan nilai-nilai yang
baik maka dapat dirasakan pula manfaat yang menguntungkan bagi
perusahaan.
Berikut adalah beberapa teori mengenai Budaya Organisasi
yang dikemukakan oleh para ahli:
- Robbins & Judge (2012) berpendapat bahwa, “Budaya
organisasi adalah sebuah sistem yang mengacu pada makna bersama
yang dianut oleh setiap anggota yang membedakan organisasi itu
dengan organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini, bila diperhatikan
lebih lanjut adalah sebuah karakteristik utama yang bernilai bagi
organisasi tersebut.” - Suwarto (2010) mengemukakan bahwa, “Organisasi
atau perusahaan secara umum terdiri dari berbagai orang dengan
kepribadian, latar belakang, ego dan emosi yang bermacam- macam.
Budaya organisasi dibentuk dari hasil penjumlahan dan interaksi
bermacam-macam orang tersebut. Dengan lebih sederhana, defenisi
budaya organisasi adalah suatu kesatuan dari orang-orang yang
mempunyai keyakinan, tujuan dan nila- nilai yang sama.”
No comments:
Post a Comment