Friday, April 19, 2024

Proses Terjadinya Persepsi

 


Menurut Philip Kotler dalam Ramadhan (2013:13), Persepsi merupakan
hal yang terpenting dari pada realitas, karena persepsi itulah yang akan
mempengaruhi tingkah laku konsumen. Orang dapat memiliki persepsi yang
berbeda atas objek yang sama karena tiga persepsi yaitu sebagai berikut:

  1. Perhatian Selektif
    Pada dasarnya orang mengalami sangat banyak rangsangan setiap
    hari. Sebagian besar rangsangan ini akan disaring, karena tidak
    semua orang menanggapi rangsangan-rangsangan yang ada. Proses
    ini disebut Perhatian Selektif. Perhatian selektif membuat pemasar
    harus bekerja keras untuk menarik perhatian konsumen. Pesan-pesan
    mereka akan terbuang pada orang-orang yang berada dalam pasar
    produk tertentu. Bahkan orang-rang yang berada dipasar mungkin
    tidak memperhatikan suatu pesan kecuali, jika pesan itu menonjol
    dibandingkan rangsangan lain disekitarnya.
  2. Distorsi Selektif
    Kecenderungan orang untuk mengubah informasi kedalam
    pengertian pribadi dan menginterprestasikan informasi dengan cara
    yang akan mendukung pra-konsepsi mereka, bukan yang menentang
    pra-konsepsi tersebut. Bahkan rangsangan yang telah mendapatkan
    perhatian konsumen, belum tentu berada dijalur yang diingkan
    konsumen.
  3. Ingatan Selektif
    Orang akan melupakan banyak hal yang mereka pelajari, tapi karena
    adanya ingatan selektif, orang akan cenderung mengingat hal-hal
    yang baik yang disebutkan tentang produk pesaing

No comments:

Post a Comment