Friday, April 19, 2024

Dimensi Persepsi

 


Menurut David Garvin dalam Umar Husein (2000:37), mengungkapkan
ada delapan dimensi persepsi seseorang terhadap produk yaitu:

  1. Kinerja Produk (Performance)
    Kinerja merupakan karakteristik atau fungsi utama suatu produk. Hal
    ini merupakan manfaat atau khasiat utama produk yang kita beli.
    Biasanya ini menjadi pertimbangan pertama ketika membeli produk.
  2. Keterandalan Produk (Reliability)
    Keterandalan yaitu tingkat keandalan suatu produk untuk konsistensi
    keandalan sebuah produk dalam proses operasionalnya dimata
    konsumen. Reliability sebuah produk juga merupakan ukuran
    kemungkinan suatu produk tidak akan rusak atau gagal dalam suatu
    periode tertentu. Suatu produk dikatakan memiliki reliability yang
    tinggi apabila dapat menarik kepercayaan dari konsumen terkait
    kualitas keandalan sebuah produk.
  3. Fitur Produk (Feature)
    Fitur merupakan karakteristik skunder atau pelengkap dan dapat
    didefinisikan sebagai tingkat kelengkapan atribut-atribut yang ada
    pada sebuah produk.
  4. Daya Tahan (Durability)
    Daya tahan berkaitan dengan berapa lama produk tersebut dapat
    terus digunakan dan dapat didefinisikan sebagai suatu ukuran usia
    operasi produk yang diharapkan dalam kondisi normal/berat.
  5. Kesesuaian (Conformance)
    Kesesuaian dengan spesifikasi yaitu sejauh mana karakteristik desain
    dan operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan
    sebelumnya dan dapat didefinisikan sebagai tingkat dimana semua
    unit yang diproduksi identik dan memenuhi spesifikasi sasaran yang
    disajikan. Definisi diatas dapat dijelaskan bahwa tingkat kesesuaian
    sebuah produk dikatakan telah akurat bilamana produk-produk yang
    dipasarkan oleh produsen telah sesuai perencanaan perusahaan yang
    berarti merupakan produk-produk yang mayoritas diinginkan
    pelanggan.
  6. Kemampuan Diperbaiki (Serviceability)
    Sesuai dengan maknanya, kulitas produk ditentukan atas dasar
    kemampuan diperbaiki: mudah, cepat, dan kompeten. Produk yang
    mampu diperbaiki tentu kulitasnya lebih tinggi dibandingkan dengan
    produk yang sulit diperbaiki.
  7. Keindahan Tampilan Produk (Aesthentics)
    Keindahan produk terhadap panca indera dan dapat didefinisikan
    sebagai atribut-atribut yang melekat pada sebuah produk, seperti
    warna, model atau desain, bentuk, rasa, aroma dll. Pada dasarnya
    aesthetics merupakan elemen yang melengkapi fungsi dasar suatu
    produk sehingga performance sebuah produk akan menjadi lebih
    baik dihadapan pelanggan.
  8. Kualitas yang Dirasakan (Preceived Quality)
    Dimensi ini menyangkut penilaian konsumen terhadap citra, merek,
    atau iklan. Produk-produk yang bermerek terkenal biasanya
    dipersepsikan lebih berkualitas dibandingkan dengan merek-merek
    yang tidak terdengar. Itulah sebabnya produk selalu berupaya
    membangun mereknya sehingga memiliki brand equity yang tinggi.
    Tentu saja hal ini tidak dapat dibangun dalam semalam karena
    menyangkut banyak aspek termasuk dimensi kualitas dari kinerja,
    fitur, daya tahan, dan sebagainya.

No comments:

Post a Comment