Sunday, June 23, 2024

Karakter Brand Identity

 


Brand perlu memperhatikan elemen-elemen tertentu dalam membangun
brand, agar brand yang dibuat mencerminkan produk sehingga brand dapat
tertanam dalam pikiran khalayak dan membedakan produk dari brand tersebut
dengan brand lainnya. Menurut Keller dan Swaminathan (2019 : 113-116) secara
umum, terdapat enam karakter utama dalam memilih brand identity:

  1. Memorability (Daya Ingat)
    Dalam tujuan mempromosikan brand harus dilakukan secara
    berhubungan erat dengan konsumen agar mudah diingat dan menarik
    perhatian sehingga tertanam dalam ingatan dan dapat membantu
    terjadinya keputusan pembelian.
  2. Meaningfulness (Kebermakanaan)
    Sebuah brand dapat dijabarkan dengan jelas arti dari elemen brand
    tersebut secara dekriptif dan juga secara persuasif tentang hubungannya
    terhadap sebuah produk. Dua hal yang sangat penting adalah seberapa
    baik elemen brand menyampaikan yaitu informasi umum tentang fungsi
    produk atau informasi spesifik tentang atribut dan manfaat tertentu dari
    brand.
  3. Likable (Disukai)
    Sebuah brand yang mudah diingat, bermakna, dan disukai menawarkan
    banyak keuntungan karena konsumen seringkali tidak memeriksa
    banyak informasi dalam membuat keputusan produk. Elemen deskriptif
    dan persuasif dapat mengurangi beban komunikasi pemasaran dalam
    membangun kesadaran dan menghubungkan asosiasi brand dan ekuitas,
    terutama ketika ada beberapa asosiasi terkait produk lainnya.
  4. Transferable (Keteralihan)
    Ada beberapa aspek dalam kriteria ini yaitu, mencari tahu tingkat guna
    elemen brand agar dapat menambahkan menu baru, varian baru ataupun
    seri produk tertentu. Selain itu, mengukur sejauh mana elemen brand
    menambah brand equity sehingga dapat dipasarkan di negara manapun
    dan memperluas segmen pasar.
  5. Adaptability (Kemampuan Beradaptasi)
    Kriteria kelima untuk elemen brand adalah dapat beradaptasi dengan
    mengikuti perkembangan zaman yang terjadi, atau dapat dengan mudah
    dilakukan pembaruan atau update. Hal tersebut karena perubahan nilai
    dan opini konsumen, atau hanya karena kebutuhan untuk tetap
    kontemporer, sebagian besar elemen brand harus diperbarui. Semakin
    mudah beradaptasi dan fleksibel elemen brand, semakin mudah untuk
    memperbaruinya.
  6. Protectability (Perlindungan)
    Karakteristik umum keenam dan terakhir adalah sejauh mana elemen
    brand dapat dilindungi—baik dalam pengertian hukum maupun
    persaingan. Pemasar harus memilih elemen brand yang dapat dilindungi
    hukum secara internasional, mendaftarkannya secara resmi ke badan
    hukum yang sesuai, dan dapat membela brand dari pelanggaran
    persaingan yang tidak sah

No comments:

Post a Comment