Wednesday, April 17, 2024

Definisi Iklim Komunikasi Organisasi

 


Falcione mengatakan bahwa “iklim komunikasi merupakan representasi makro
yang abstrak, yang merupakan hasil kombinasi fenomena global yang dikenal
dengan komunikasi organisasi,” sebagaimana dikutip oleh Pace dan Faules (2001:
149). Cara sudut pandang individu mengenai karakter-karakter ini berinteraksi
dengan karakteristik organisasi membentuk suasana ini. Perasaan akan kualitas
yang relatif tetap dalam sebuah organisasi melahirkan pengalaman subyektif yang
dikenal sebagai iklim komunikasi.”
Menurut Pace dan Faules (2001: 147), lingkungan komunikasi suatu bisnis
dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk harapan, tanggapan karyawan satu
sama lain, perilaku manusia, persepsi peristiwa komunikasi, dan peluang
pengembangan pribadi. Tagiuri juga memberikan definisi komunikasi organisasi.
Anggota suatu organisasi menganggap lingkungan internalnya, atau “iklim”,
sebagai fitur yang cukup permanen. Nilai parameter lingkungan tertentu dapat
digunakan untuk menggambarkan bagaimana elemen iklim mempengaruhi
perilaku individu.
Definisi lain juga dikemukakan oleh Hillreiger dan Slocum yang menjelaskan
bahwa Iklim Komunikasi Organisasi adalah serangkaian karakteristik yang
dimiliki oleh organisasi, dan yang secara signifikan mempengaruhi interaksi antara
subsistem organisasi dengan anggotanya dan lingkungan di dalamnya. Dalam
kerangka pemikiran ini, Redding menambahkan bahwa iklim komunikasi
organisasi adalah hasil langsung dari kegiatan yang terjadi di dalam organisasi itu
sendiri. Organisasi tersebut menunjukkan kepada anggota bahwa mereka diberi
kepercayaan dan kebebasan untuk mengambil risiko yang diperlukan, serta diberi
tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas mereka. Selain itu, organisasi juga
menyediakan informasi yang transparan dan memadai tentang organisasi.
Organisasi juga turut mendengarkan secara saksama dan mendapatkan masukan
yang bisa dipercaya serta jujur dari anggotanya. Hal ini diikuti dengan penyuluhan
aktif untuk anggota dalam meningkatkan pemahaman mereka akan pentingnya
partisipasi dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Dan terakhir,
organisasi memberikan perhatian pada pekerjaan yang berkualitas tinggi dan
menantang para anggotanya untuk berkembang dan berprestasi secara maksimal
(Pace dan Don, 2000: 148).

No comments:

Post a Comment