Wednesday, April 17, 2024

Dimensi Iklim Komunikasi Organisasi

 Redding dan Dennis (1972) mendefinisikan iklim komunikasi organisasi

sebagai tingkat pengaruh dan keterlibatan anggota organisasi serta kualitas
hubungan dan komunikasi yang dilihat oleh karyawan. Redding membedakan lima
elemen kunci iklim komunikasi berikut ini:

  1. Dimensi Supportiveness (dukungan) menyoroti persepsi karyawan tentang
    hubungan antara atasan dan bawahan, terkait dengan adanya dukungan yang
    diberikan oleh atasan kepada bawahan.
  2. Dimensi Participative Decision Making (partisipasi pembuatan keputusan)
    mencakup persepsi karyawan tentang kebebasan berkomunikasi, didengarkan,
    dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan, terutama dalam hal membuat
    keputusan.
  3. Dimensi Trust, confidence, credibility (kepercayaan, percaya diri, dan
    kredibilitas) melibatkan persepsi karyawan terhadap sumber pesan dan
    peristiwa komunikasi yang dapat dipercaya, serta kredibilitas atasan dalam hal
    komunikasi.
  4. Dimensi Openness (keterbukaan) menekankan persepsi karyawan tentang
    keterbukaan dan transparansi dalam komunikasi dan informasi di dalam
    perusahaan.
  5. Dimensi High performance goals (kinerja tinggi) mencakup pemahaman
    karyawan akan tujuan-tujuan dalam organisasi dan motivasi yang diberikan oleh
    pimpinan kepada anggota organisasi.
    Sementara itu, Wayne Pace dan Brent Peterson mengidentifikasikan enam
    faktor yang mempengaruhi iklim komunikasi dalam organisasi (Pace dan Don,
    2000:149). Faktor tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
  6. Kepercayaan: Setiap anggota organisasi, di semua tingkatan, berusaha untuk
    mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang didasarkan pada
    kepercayaan satu sama lain.
  7. Pembuatan keputusan bersama: Proses pengambilan keputusan melibatkan ide
    dan pendapat semua karyawan, baik atasan maupun bawahan.
  8. Kejujuran: Suasana kejujuran dan transparansi meliputi hubungan-hubungan
    dalam organisasi, dan para karyawan merasa nyaman untuk menyatakan pikiran
    dan pendapat mereka.
  9. Keterbukaan komunikasi ke bawah: Ini memudahkan karyawan untuk
    mendapatkan informasi yang terkait dengan pekerjaan dan perusahaan.
  10. Mendengarkan: Ini melibatkan proses komunikasi di mana karyawan
    mengkomunikasikan saran, laporan, atau kritik kepada atasan mereka untuk
    didengarkan.
  11. Kinerja tinggi: Setiap anggota organisasi memiliki kemampuan untuk berkinerja
    tinggi dalam membangun dan mengembangkan organisasi tempat karyawan
    bekerja.

No comments:

Post a Comment