Monday, April 15, 2024

Faktor yang Mempengaruhi Lingkungan Kerja

 


Manusia akan mampu melaksanakan kegiatannya dengan baik,
sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila diantaranya ditunjang oleh
suatu kondisi lingkungan yang sesuai. Suatu kondisi lingkungan dikatakan
baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan kegiatannya secara
optimal, sehat, aman, dan nyaman. Ketidaksesuaian lingkungan kerja dapat
dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi, keadaan
lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang lebih
banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang
efisien. Banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi
lingkungan kerja.
Berikut ini beberapa faktor yang diuraikan Sedarmayanti yang dapat
mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan
kemampuan karyawan, diantaranya adalah :

  1. Penerangan/Cahaya di Tempat Kerja
    Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna
    mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. Oleh sebab itu perlu
    diperhatikan adanya penerangan (cahaya) yang terang tetapi tidak
    menyilaukan. Cahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan
    lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada skhirnya menyebabkan
    kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan
    organisasi sulit dicapai.
    Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi empat yaitu :
    a. Cahaya langsung
    b. Cahaya setengah langsung
    c. Cahaya tidak langsung
    d. Cahaya setengah tidak langsung
  2. Temperatur di Tempat Kerja
    Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai
    temperatur berbeda. Tubuh manusia selalu berusaha untuk
    mempertahankan keadaan normal, dengan suatu sistem tubuh yang
    sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang
    terjadi di luar tubuh. Tetapi kemampuan untuk menyesuaikan diri
    tersebut ada batasnya, yaitu bahwa tubuh manusia masih dapat
    menyesuaikan dirinya dengan temperatur luar jika perubahan
    temperatur luar tubuh tidak lebih dari 20% untuk kondisi panas dan
    35% untuk kondisi dingin, dari keadaan normal tubuh. Menurut hasil
    penelitian, untuk berbagai tingkat temperatur akan memberi pengaruh
    yang berbeda. Keadaan tersebut tidak mutlak berlaku bagi setiap
    karyawan karena kemampuan beradaptasi tiap karyawan berbeda,
    tergantung di daerah bagaimana karyawan dapat hidup
  3. Sirkulasi Udara di Tempat Kerja
    Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh mahluk hidup untuk
    menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses metaboliasme. Udara
    di sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen, dalam udara tersebut
    telah berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang
    berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sumber utama adanya udara segar
    adalah adanya tanaman di sekitar tempat kerja. Tanaman merupakan
    penghasil oksigen yang dibutuhkan olah manusia. Dengan secukupnya
    oksigen di sekitar tempat kerja, ditambah dengan pengaruh secara
    psikologis akibat adanya tanaman di sekitar tempat kerja, keduanya
    akan memberikan kesejukan dan kesegaran pada jasmani. Rasa sejuk
    dan segar selama bekerja akan membantu mempercepat pemulihan
    tubuh akibat lelah setelah bekerja.
  4. Tata Warna di Tempat Kerja
    Menata warna di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan
    dengan sebaik-baiknya. Pada kenyataannya tata warna tidak dapat
    dipisahkan dengan penataan dekorasi. Hal ini dapat dimaklumi karena
    warna mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan.Sifat dan
    pengaruh warna kadang-kadang menimbulkan rasa senang, sedih, dan
    lain-lain, karena dalam sifat warna dapat merangsang perasaan
    manusia.
  5. Dekorasi di Tempat Kerja
    Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu
    dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja tetapi
    berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna,
    perlengkapan, dan lainnya untuk bekerja.
  6. Keamanan di Tempat Kerja
    Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam
    keadaan aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. Salah
    satu upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat
    memanfaatkan tenaga Satuan Petugas Keamanan (SATPAM).

No comments:

Post a Comment