Ada beberapa dimensi untuk dapat mengetahui kepercayaan
konsumen salah satunya menurut Kotler dan Keller (2016:225) ada
empat dimensi kepercayaan konsumen, yaitu sebagai berikut:
- Benevolence (kesungguhan/ketulusan), yaitu seberapa besar
seseorang percaya kepada penjual agar berperilaku baik kepada
konsumen. - Ability (Kemampuan), adalah sebuah penilaian terkini atas apa
yang dapat dilakukan seseorang. Dalam hal ini bagaimana
penjual mampu meyakinkan pembeli serta memberikan
jaminan kepuasan dan keamanan ketika bertransaksi. - Integrity (Integritas), adalah seberapa besar keyakinan
seseorang terhadap kejujuran penjual untuk menjaga serta
memenuhi kesepakatan yang telah dibuat ke konsumen. - Willingness to depend (Kesedian untuk bergantung), adalah
kesedian konsumen bergantung kepada penjual berupa
penerimaan resiko atau konsekuensi negatif.
Sedangkan menurut Dharma (2019:251) terdapat tiga
indikator sebagai berikut : - Peluang (Probability) fokus kepada kepercayaan dan
ketulusan, integritas, dan reputasi sehingga muncul
peluang kepercayaan terhadap suatu produk perusahaan. - Ekuitas (Equity), berkaitan dengan berfikir adil (fairmindedness), benevolence (kesungguhan/ketulusan)
bahwa karakteristik seseorang untuk memperlihatkan
dan peduli terhadap nasib dan kondisi seseorang. - Keandalan (Reliability), berkaitan dengan keandalan dan
kecepatan serta konsistensi dari produk yang diharapkan
dalam beberapa hal berkaitan dengan jaminan yang
dikeluarkan oleh perusahaan.
No comments:
Post a Comment