Berdasarkan Individual Work Performance Questionnaire (IWPQ)
menurut Koopmans et al.,(2011) ada 3 aspek yang digunakan untuk
mengukur kinerja karyawan secara individual, sebagai berikut :
- Performasi tugas (task performance)
Kemampuan seorang individu untuk melakukan pekerjaan
utama atau inti tugas-tugas substantif atau teknis yang yang
telah ditugaskan kepadanya. Sering digunakan untuk
menggambarkan kinerja tugas termasuk kuantitas dan kualitas
kerja, keterampilan kerja dan pengetahuan pekerjaan. - Kinerja kontekstual (contextual performance)
Perilaku positif yang dapat mendukung iklim bekerja dalam
lingkungan organisasi, seperti kekuatan komitmen dan
tanggung jawab terhadap pekerjaan, kemampuan kolaborasi dan
team work, kemampuan komunikasi, kreatifitas dan inisiatif
bekerja, metode bekerja, budaya open minded (menerima
masukan dan kritik), dan peduli akan kualitas. - Perilaku kerja yang tidak produktif (counterproductive work
behavior)
Perilaku yang bersifat negatif dan bertolak belakang atau
kontraproduktif terhadap iklim pekerjaan. Karena perilaku ini
cenderung ke arah negatif, maka perilaku ini cenderung
bertentangan dengan budaya kerja dan dapat menghambat
produktivitas.
No comments:
Post a Comment