Monday, April 15, 2024

Karakteristik Budaya Organisasi

 


Menurut Robbins (Wibowo:2011:37) mengemukakan adanya tujuah
karakteristik budaya organisasi:

  1. Innovation and risk taking ( inovasi dan pengambilan resiko),
    Merupakan suatu tingkatan dimana pekerjaan didorong untuk menjadi
    inovatif dan mengambil risiko.
  2. Attention to detail ( perhatian pada hal detail),
    dimana pekerjaan diharapkan menunjukkan ketepatan, analisis dan
    perhatian pada hal yang detail.
  3. Outcome orientation ( orientasi pada manfaat)
    Dimana manajemen memfokuskan pada hasil dan manfaat dari pada
    sekedar pada teknik dan proses dan dipergunakan untuk mendapatkan
    manfaat tersebut.
  4. People orientatin ( Orientasi pada orang)
    Dimana keputusan manajemen mempertimbangkan pengaruh manfaatnya
    pada orang dalam organisasi.
  5. Team orientation ( orientasi pada tim)
    Dimana aktivitas kerja di organisasi berdasarkan tim dari pada individual.
  6. Aggressiveness ( agresifitas)
    Dimana orang-orang cenderung lebih agresif dan kompetitif dari pada
    easygoing. 7. Stability ( stabilitas)
    Dimana aktivitas organisasional menekankan pada menjaga status quo
    sebagai lawan dari perkembangan.
    Sementara itu, menurut Greenberg dan Baron (Wibowo:2011:37)
    mengemukakan bahwa terdapat tujuh elemen yang menunjukkan karakteristik
    budaya organisasi, antara lain:
  7. Innovation (inovasi)
    Suatu tingkatan dimana orang diharapkan kreatif dan membangkitkan
    gagasan baru
  8. Stability (stabilitas)
    Bersifat menghargai lingkungan yang stabil, dapat diperkirakan, dan
    berorientasi pada peraturan
  9. Orientation toward people (orientasi pada orang)
    Merupakan orientasi untuk menjadi jujur, mendukung, dan menunjukkan
    penghargaan pada hak individual
  10. Result-orientation (orientasi pada hasil)
    Meletakkan kekuatannya pada kepeduliannya untuk mencapai hasil yang
    diharapkan
  11. Easygoingness ( bersikap tenang)
    Suatu keadaan dimana tercipta iklim kerja bersifat santai
  12. Attetion to deteail ( perhatian pada hal deteail)
    Dimaksudkan dengan berkepentingan untuk menjadi analitis dan seksama
  13. Collaborative orientation (orientasi pada kolaborasi)
    Merupakan orientasi yang menekankan pada bekerja dalam tim sebagai
    lawan dari bekerja secara individu.

No comments:

Post a Comment