Friday, April 19, 2024

Persepsi Harga

 


Harga bisa diungkapkan dengan berbagai istilah, misalnya iuran,
tariff, sewa, bunga, premi, komisi, upah, gaji, honorarium dan
sebagainya.Dari sudut pandang pemasaran, harga merupakan ukuran
atau nilai dari barang dan jasa yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.Basu Swastha
(2005) menyatakan bahwa harga adalah jumlah uang (ditambah
beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan
sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya.
Menurut Peter dan Olson (2000) persepsi harga merupakan
bagaimana informasi harga dipahami seluruhnya oleh konsumen dan
memberikan makna yang dalam bagi mereka.
Menurut Kloter dan Armstrong (2008) harga adalah sejumlah uang
yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai
yang ditukarkan konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau
menggunakan produk atau jasa tersebut.
Menurut Tjiptono (2011) harga merupakan satuan moneter atau
ukuran lainnya (termasuk barang dan jasa) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.
Menurut Kotler (2002) dalam menyusun kebijakan penetapan
harga, perusahaan mengikuti prosedur tahap penetapan harga yaitu:
a. Memilih tujuan penetapan harga
Perusahaan harus memutuskan dimana ia ingin
mempromosikan tawaran pasarnya.
b. Penentuan permintaan.
Tiap harga yang dikenakan perusahaan akan menghasilkan
level permintaan berbeda-beda dan karena itu akan memberikan
pengaruh yang berbeda pula terhadap tujuan pemasarannya.
c. Memperkirakan biaya
Biaya perusahaan ada dua macam yaitu biaya tetap dan
biaya variabel.Biaya tetap adalah biaya-biaya yang tidak
dipengaruhi oleh produksi atau penjualan.Sedangkan biaya
variabel adalah biaya yang berubah menurut level produksi.
d. Menganalisis biaya, harga, dan tawaran pesaing
Dalam rentang kemungkinan harga yang ditentukan oleh
pemintaan pasar dan biaya perusahaan.
e. Memilih metode penetapan harga
Dengan adanya tiga kurva permintaan pelanggan, fungsi
biaya, dan harga pesaing, perusahaan kini harus memilih suatu
harga.

No comments:

Post a Comment