Menurut Engel, Blackwell, & Miniard dalam Fadila dan Lestari
(2013:117), mengemukakan lima tahapan perilaku konsumen dalam pengambilan
keputusan pembelian, yaitu sebagai berikut:
- Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian dimulai saat pembeli mengenali masalah atau
kebutuhan, yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal.
Rangsangan Internal misalnya: dorongan yang memenuhi rasa lapar,
dan haus yang mencapai ambang batas tertentu. Sedangkan
rangsangan eksternal misalnya: seseorang melewati toko yang
menjual bermacam alat elektronik seperti laptop, dan melihat laptop
yang unik, warna yang menarik sehingga terangsang untuk
mendapatkannya. - Pencarian Informasi
Pencarian informasi mulai dilakukan ketika konsumen memandang
bahwa kebutuhan tersebut bisa dipenuhi dengan membeli dan
mengkonsumsi suatu produk. Konsumen yang terangsang
kebutuhannya akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih
banyak. Sumber informasi konsumen yaitu: Keluarga, teman, iklan,
media massa, pengalaman menggunakan produk. - Evaluasi Alternatif
Evaluasi alternatif adalah proses mengevaluasi pilihan produk dan
merek, dan memilihnya sesuai dengan keinginan konsumen. Pada
proses ini konsumen membandingkan berbagai merek pilihan yang
dapat memberikan manfaat terhadap masalah yang dihadapinya. - Keputusan Pembelian
Setelah tahap-tahap diatas dilakukan, pembeli akan menentukan
sikap dalam pengambilan keputusan apakah membeli atau tidak. Jika
memilih untuk membeli produk, dalam hal ini konsumen dihadapkan
pada beberapa alternatif pengambilan keputusan seperti produk,
merek, penjual, kualitas, dan waktu pembeliannya. - Hasil
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa
tingkat kepuasan atau ketidakpuasan. Tahap ini dapat memberikan
informasi yang penting bagi perusahaan apakah produk dan
pelayanan yang telah dijual dapat memuaskan konsumen atau tidak.
No comments:
Post a Comment