Tuesday, April 16, 2024

Motivasi

 


Siagian (2012) menyebutkan motivasi berasal dari kata movere
dalam bahasa latin yang artinya bergerak. Berbagai hal yang biasanya
terkandung dalam berbagai definisi tentang motivasi antara lain adalah
keinginan, harapan, kebutuhan, tujuan, sasaran, dorongan dan insentif.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suatu motif adalah keadaan
kejiwaan yang mendorong, mengaktifkan atau menggerakan dan motif
itulah yang mengarahkan dan menyalurkan perilaku, sikap dan tindaktanduk seseorang yang selalu dikaitkan dengan pencapaian tujuan, baik
tujuan organisasi maupun tujuan pribadi masing-masing anggota
organisasi yang bersangkutan. Karena itulah dapat dikatakan bahwa
bagaimanapun motivasi didefinisikan, terdapat tiga komponen utama,
yaitu kebutuhan, dorongan, dan tujuan.
Robert Kreitner dan Angelo Kinicki (2003) dalam Wibowo (2014)
mendefinisikan motivasi merupakan proses psikologis yang
membangkitkan dan mengarahkan periaku pada pencapaian tujuan atau
goal-directed behavior. Sedangkan Stephen P. Robbins (2003)
menyatakan moivasi sebagai proses yang menyebabkan intensitas
(intensity), arah (direction) dan usaha terus menerus (persistence) individu
menuju pencapaian tujuan.
Menurut Siagian (2009), motivasi adalah daya dorong bagi
seseorang untuk memberikan kontribusi yang sebesar mungkin demi
keberhasilan organisasi mencapai tujuannya. Dengan pengertian, bahwa
tercapainya tujuan organsiasi berarti tercapai pula tujuan pribadi para
anggota organisasi yang bersangkutan. Dari definisi tersebut terlihat
dengan jelas bahwa organisasi hanya akan berhasil mencapai tujuan
dengan berbagai sasarannya, apabila semua komponen organsiasi
berupaya menampilkan kinerja yang optimal. Selanjutnya Griffin dan
Ebert (2005) mmenyimpulkan bahwa motivasi adalah serangkaian
kekuatan yang menyebabkan orang-orang berlaku dalam cara tertentu.
Sementara itu Jerald Greenberg dan RObet A. Baron (2003) dalam
Wibowo (2014) berpendapat bahwa motivasi merupakan serangkaian
proses yang membangkitkan (arouse), mengarahkan (direct), dan menjaga
(maintain) perilaku manusia menuju pencapaian tujuan. Motivasi juga
berkepentingan dengan pilihan yang dilakukan orang dan arah perilaku
mereka. Sedangkan perilaku menjaga atau memelihara berapa lama orang
akan terus berusaha untuk mencapai tujuan.
Wibowo (2014) menyimpulkan bahwa motivasi merupakan
dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian
tujuan. Sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur
membangkitkan, mengarahkan, menjaga, menunjukan intensitas, bersifat
terus menerus dan adanya tujuan

No comments:

Post a Comment