Friday, December 30, 2022

Kapabilitas Dinamis (skripsi, tesis, disertasi)

 


Kapabilitas dinamis terdiri dari dua kata, yaitu kapabilitas dan dinamis.
Kapabilitas memiliki arti kemampuan atau keahlian, sama dengan kompetensi.
Sedangkan dinamis merupakan kata yang diserap dari bahasa Perancis, yaitu kata
dynamque, yang memiliki arti bergerak terus-menerus dan memiliki perubahan yang
berarti (wikipedia.org). dari pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kapabilitas
dinamis dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimililki oleh seseorang atau sesuatu
untuk dapat bergerak terus-menerus dan berubah kepada perubahan yang memiliki arti
tertentu.
Teece et al. (1997) menjelaskan tentang pengertian kapabilitas dinamis sebagai
kemampuan perusahaan untuk mengintegrasikan, membangun, dan merekonstruksi
kompetensi internal dan eksternal untuk mengatasi lingkungan yang berubah dengan
cepat.
Sriwidadi (2015) mengatakan bahwa kapabilitas dinamis sering ditafsirkan
sebagai perluasan dari resources-based view, yang mengatakan bahwa setiap
organisasi mempunyai sumber daya yang berwujud dan yang tidak berwujud serta
kapabilitas-kapabilitas yang seluruhnya membentuk berbagai macam posisi
keunggulan organisasi dan kinerjanya.
Wang dan Ahmed (2007, dalam Žitkienė et al. 2015) mendefinisikan kemampuan
dinamis sebagai kemampuan perusahaan untuk terus-menerus mengintegrasikan,
merekonfigurasi, memperbarui dan menciptakan kembali sumber daya dan
kemampuannya, dan meningkatkan dan merekonstruksi kemampuan intinya untuk
beradaptasi dengan perubahan lingkungan kompetitif, untuk mendapatkan dan
mempertahankan keunggulan kompetitif.
Menurut Y. Lin dan Wu (dalam Zhou et al. 2018), kapabilitas dinamis terdiri dari
tiga komponen, yaitu kemampuan untuk mengintegrasi, kemampuan untuk belajar, dan
kemampuan untuk rekonfigurasi. Kemampuan mengintegrasi disini yang dimaksud
adalah kemampuan perusahaan untuk menggabungkan dan menginternalisasikan
teknologi dan praktik eksternal untuk diadaptasikan ke dalam proses produksi
perusahaan secara efisien untuk mempertahankan kongruensi dan komplementer pada
proses dan fungsionalitasnya, sedangkan kemampuan untuk belajar menekankan
kemampuan perusahaan untuk mendapatkan, menyimpan, mengorganisasikan, dan
membagi pengetahuan, dan kemampuan untuk rekonfigurasi adalah kemampuan
perusahaan untuk memindai lingkungan, mengantisipasi perubahan dan meluncurkan
ulang sumber daya untuk mengubah praktik yang ada (Zhou et al. 2018, hlm. 518)

No comments:

Post a Comment