Friday, December 30, 2022

Kinerja Karyawan (skripsi, tesis, disertasi)

 


Kinerja karyawan secara umum adalah sebuah perwujudan kerja yang
dilakukan oleh karyawan yang biasanya digunakan sebagai dasar atau acuan penilaian
terhadap karyawan didalam suatu organisasi. Kinerja yang baik merupakan suatu
langkah untuk menuju tercapainya tujuan organisasi oleh karena itu, kinerja juga
merupakan sarana penentu dalam mencapai tujuan organisasi sehingga perlu
diupayakan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Menurut Rivai (2009)
menyatakan kinerja adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai
prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam
perusahaan.
Ilyas (2011) mengatakan bahwa pengertian kinerja adalah penampilan, hasil
karya personil baik kualitas, maupun kuantitas penampilan individu maupun
kelompok kerja personil, penampilan hasil karya tidak terbatas kepada personil yang
memangku jabatan fungsional maupun struktural tetapi juga kepada keseluruhan
jajaran personil di dalam organisasi.
Setiap perusahaan atau organisasi harus dapat menyediakan suatu sarana untuk
menilai kinerja karyawan dan hasil penilaian dapat dipergunakan sebagai informasi
pengambilan keputusan manajemen tentang kenaikan gaji atau upah, penguasaan
lebih lanjut, peningkatan kesejahteraan karyawan dan berbagai hal penting lainnya
yang dapat mempengaruhi karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya.
Penilaian kinerja sangat berguna untuk menentukan kebutuhan pelatihan kerja
secara tepat, memberikan tanggung jawab yang sesuai kepada karyawan sehingga
dapat melaksanakan pekerjaan yang lebih baik di masa mendatang dan sebagai dasar
untuk menentukan kebijakan dalam promosi jabatan atau penentuan imbalan.
Penilaian kinerja memacu pada suatu sistem formal dan terstruktur yang digunakan
untuk mengukur, menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan
pekerjaan.
Menurut Mangkunegara (2009) menyatakan evaluasi kinerja adalah penilaian
yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui hasil pekerjaan karyawan dan
kinerja organisasi. Ada beberapa metode penilaian kinerja karyawan dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Menurut pendapat Rivai (2009) menyatakan bahwa
metode yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
1. Ada beberapa metode untuk menilai prestasi kerja di waktu yang lalu, dan
hampir semua teknik tersebut merupakan suatu upaya untuk meminimumkan
berbagai masalah tertentu yang dijumpai dalam pendekatan-pendekatan ini.
Dengan mengevaluasi prestasi kerja masa lalu, karyawan dapat mendapat
umpan balik atas upaya-upaya mereka. Umpan balik ini selanjutnya bisa
mengarah kepada perbaikan-perbaikan prestasi. Mangkunegara (2009)
menyatakan teknik-teknik penilaian dari metode berorientasi masa lalu ini
meliputi sebagai berikut:
1. Skala peringkat (Rating Scale)
2. Daftar pertanyaan (Checklist)
3. Metode dengan penilaian terarah (Forced Choice Methode)
4. Metode peristiwa kritis (Critical Incident Methode)
5. Metode catatan prestasi
6. Skala peringkat dikaitkan dengan tingkah laku (Behaviorally Anchore
Rating Scale)
7. Metode peninjauan lapangan (Field Review Methode)
8. Tes dan observasi prestasi kerja (Comparative Evaluation Approach)
2. Metode ini menggunakan asumsi bahwa karyawan tidak lagi sebagai obyek
penilaian yang tunduk dan tergantung pada penyelia, tetapi karyawan
dilibatkan dalam proses penilaian. Karyawan mengambil peran penting
bersama-sama dengan penyelia dalam menetapkan tujuan-tujuan perusahaan.
Mangkunegara (2009) menyatakan teknik-teknik penilaian dari metode
berorientasi masa depan meliputi sebagai berikut :
1. Penilaian diri sendiri (Self Appaisal)
2. Manajemen berdasarkan sasaran (Manajemen By Objective)
3. Penilaian secara psikologis
4. Pusat penilaian (Assessment Center)
Heriyanto (2016) menyatakan bahwa indikator kinerja karyawan adalah sebagai
berikut:
1. Kuantitas kerja
2. Inisiatif
3. Ketepatan
4. Kemampuan
5. Komunikasi

No comments:

Post a Comment