Friday, December 30, 2022

Resource-Based View (skripsi, tesis, disertasi)

 


Resource-based view merupakan pandangan yang menganggap
organisasi sebagai ‘kumpulan dari seperangkat sumber daya yang lebih
luas.’ Porter(Kusumadmo, 2013) berpendapat bahwa pandangan ini
merupakan perspektif tentang manajemen strategik dengan penekanan
pada analisis internal dan upaya untuk mengatasi ketidakseimbangan yang
dipersepsi dengan aliran ‘positioning’. Sumber daya yang dirujuk dalam
resource-based view meliputi aset, kapabilitas, proses-proses
organisasional, atribut, informasi dan pengetahuan.
Terdapat tiga sumber daya strategis yang menjadi fokus utama dalam
penelitian ini, antara lain :
1. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan pencampuran antara pengalaman terstruktur,
nilai-nilai, informasi kontekstual dan wawasan ahli yang memberikan
kerangka kerja untuk mengevaluasi dan menginkorporasikan
pengalaman-pengalaman dan evaluasi-evaluasi baru menurut Davenport
dan Prusak (Kusumadmo, 2013)
2. Sumber daya digolongkan menjadi tiga jenis menurut James
(Kusumadmo, 2013), yaitu :
a. Sumber daya modal fisik – letak geografis, infrastruktur
b. Sumber daya manusia – pelatihan, kecerdasan, wawasan manajer
dan karyawan, hubungan dan judgement
c. Sumber daya modal organisasional – proses perencanaan formal
dan informal, sistem koordinasi, jaringan internal dan eksternal
3. Kapabilitas
Kapabilitas organisasi bukan merupakan input yang spesifik
sebagaimana aset terlihat maupun tak terlihat, tetapi merupakan
keahlian berupa kemampuan dan cara mengombinasikan aset, manusia
dan proses yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mengubah
input menjadi output (Kuncoro, 2006). Kapabilitasmeliputi :
a. Kapabilitas untuk menerapkan sumber daya; proses-proses wujud
dan nirwujud berbasis informasi
b. Pola-pola koordinasi yang kompleks, rutinitas
Kapabilitas adalah kapasitas perusahaan untuk menggunakan sumber
daya yang diintegrasikan dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang
diinginkan. Kapabilitas setiap kali muncul melalui interaksi kompleks
diantara sumber daya berwujud dan tidak berwujud, kapabilitas seringkali
didasarkan pada pengembangan, penyimpanan, dan pertukaran informasi
dan pengetahuan melalui model sumber daya manusia perusahaan (Hitt,
2001).
Grant (Kusumadmo, 2013) menyebutkan bahwa, “Sementara sumber
daya adalah sumber kapabilitas suatu perusahaan, kapabilitas adalah
sumber utama keunggulan kompetitif.” Menurut Hitt (2001), “kapabilitas
merupakan sumber kompetensi inti yang menjadi dasar dari keunggulan
kompetitif.” Lebih lanjut dikatakan oleh Grant (Kusumadmo, 2013)
bahwa, “Sumber daya dalam bentuk kapabilitas kemudian akan
dikembangkan, diintegrasikan, dilindungi dan dieksploitasi agar
memberikan keunggulan kompetitif.”
Kapabilitas menunjukkan kemampuan yang dimiliki perusahaan
untuk mengoordinasikan sumber daya yang dimiliki dan memberdayakan
sumber daya tersebut secara produktif. Secara umum kemampuan
perusahaan berasal dari tiga hal yaitu : struktur organisasi, proses
organisasi dan sistem pengendalian organisasi.
Model RBV berpendapat bahwa sumber daya yang dimiliki
perusahaan jauh lebih penting daripada struktur industri dalam
memperoleh dan mempertahankan keunggulan kompetitif. Pendekatan ini
memandang bahwa tidak ada dua perusahaan yang sama karena tiap-tiap
perusahaan memiliki pengalaman, aset, kapabilitas dan membangun
budaya organisasi yang berbeda. Aset dan kapabilitas perusahaan akan
menentukan efisiensi dan efektivitas setiap pekerjaan yang dilakukan
perusahaan. Menurut RBV, beberapa aset (sumber daya) kunci tertentu
akan memberikan perusahaan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
Perhatian utama sebuah organisasi menurut RBV adalah sumber
daya dan kapabilitas. Walaupun pendekatan resource-based berfokus pada
analisis internal organisasi perusahaan, tidak berarti pendekatan ini
mengabaikan faktor-faktor eksternal yang penting. Model RBV
mengaitkan kapabilitas internal perusahaan dengan lingkungan eksternal.
Keunggulan kompetitif akan diperoleh organisasi yang memiliki aset atau
kapabilitas yang khas. Profitabilitas perusahaan ditentukan oleh jenis,
jumlah, sumber daya dan kapabilitas yang ada. Mengelola secara strategik
berdasarkan pendekatan resource-based view meliputi bagaimana
mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya dan kapabilitas
perusahaan.
Resource-based view berkeyakinan bahwa kompetensi inti
merupakan basis keunggulan kompetitif bagi perusahaan atau organisasi,
kunci keunggulan strategik dan kemampuan untuk memperoleh
keuntungan di atas rata-rata. Resource-based view pada dasarnya adalah
salah satu dari business level strategy yang bertujuan untuk mendapatkan
Sustainable Competitive Advantage (SCA) berbeda dengan Competitive
Advantage pada beberapa hal. Sustainable competitive advantageadalah
saat pesaing sudah tidak mampu lagi meniru atau membuat pengganti dari
sumber daya yang dimiliki organisasi yang memiliki competitive
advantage. B

No comments:

Post a Comment