Friday, December 30, 2022

Tujuan dan Fungsi Sistem Informasi Akuntansi (skripsi, tesis, disertasi)

 


Tingginya peran informasi bagi organisasi membuat organisasi sangat
tergantung kepada sistem informasi akuntansi dan memperlakukan informasi
sebagai sumber daya yang sangat berharga bagi organisasi dalam menghindari
resiko.
Menurut Mardi (2014:4) terdapat tiga tujuan sistem informasi akuntansi,
yaitu sebagai berikut:
1. Guna memenuhi setiap kewajiban sesuai dengan otoritas yang
diberikan kepada seseorang (to fulfing obligations relating to
stewardship). Pengelolaan perusahaan selalu mengacu kepada
tanggung jawab manajemen guna menata secara jelas segala
31
sesuatu yang berkaitan dengan sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan. Keberadaan sistem informasi akuntansi membantu
ketersediaan informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksternal
melalui laporan keuangan tradisional dan laporan yang diminta
lainnya, demikian pula ketersediaan laporan internal yang
dibutuhkan oleh seluruh jajaran dalam bentuk laporan
pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan.
2. Setiap informasi yang dihasilkan merupakan bahan yang berharga
bagi pengambilan keputusan manajemen (to support decision
making by internal decision maker). Sistem informasi menyediakan
informasi guna mendukung setiap keputusan yang diambil oleh
pimpinan sesuai pertanggungjawaban yang ditetapkan.
3. Sistem informasi diperlukan untuk mendukung kelancaran
operasional perusahaan sehari-hari (to support the-day-to-day
operations). Sistem informasi menyediakan informasi bagi setiap
satuan tugas dalam berbagai level manajemen, sehingga mereka
dapat lebih produktif.
Menurut Azhar Susanto (2013:08) Sistem Informasi Akuntansi
mempunyai tiga fungsi yaitu:
1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari-hari
Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis perusahaan tersebut harus
terus beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang
peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian,
penyimpanan, proses produksi dan penjualan. Ada dua macam
transaksi, yaitu transaksi akuntansi dan transaksi non-akuntansi.
Transaksi akuntansi yang terjadi secara formal ditangani oleh SIA.
Karena banyak transaksi-transaksi akuntansi didasarkan kepada
transaksi non-akuntansi seperti memasukkan data order pembelian
ke komputer, menyiapkan barang untuk dikirim, maka transaksi
akuntansi juga banyak menangani transaksi non-akuntansi. Didalam
sistem informasi akuntansi, data-data akuntansi di simpan dalam
beberapa file.File-file utama yang berisi data akuntansi terdiri dari
file transaksi (transaction file) yang berisi data-data jurnal dan file
master (master file) yang berisi data buku besar (ledger).
2. Mendukung proses pengambilan keputusan
Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah
untuk memberi informasi yang diperlukan dalam proses pengambil
keputusan. Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan
perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Informasi yang
tidak dapat diperoleh dari sistem informasi akuntansi tapi diperlukan
dalam proses pengambilan keputusan biasanya berupa informasi
kuantitatif yang tidak bersifat uang dan data kualitatif.
3. Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung
jawabnya kepada pihak eksternal. Setiap perusahaan harus
memenuhi tanggung jawab hukum. Salah satu tanggung jawab
penting adalah keharusannya memberi informasi kepada pemakai
yang berada di luar perusahaan atau stakeholder yang meliputi
pemasok, pelanggan, pemegang saham, kreditor, investor besar
serikat kerja, analis keuanggan, asosiasi keuangan atau bahkan
publik secara umum

No comments:

Post a Comment