Thursday, June 29, 2023

Kualitas Audit

 


Auditing adalah pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi
untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu
dengan kriteria yang telah ditetapkan (Arens, 2014). Menurut Yadiati dan
Mubarok (2017:113) kualitas audit adalah ketetapan informasiyang
dilaporkan auditor sesuai dengan standar audit yang digunakan auditor
termasuk informasi pelanggaran akuntansi dalam laporan keuangan
perusahaan klien.
Menurut Wooten (2003) dalam Riadi (2018) adapun indikator yang
digunakan untuk mengukur kualitas audit adalah sebagai berikut:
1. Deteksi salah saji
Dalam mendeteksi salah saji, auditor harus memiliki sikap
skeptisme profesional, yaitu sikap yang mencakup pikiran yang 
selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis
bukti audit. Salah saji dapat terjadi akibat dari kekeliruan atau
kecurangan. Apabila laporan keuangan mengandung salah saji
yang dampaknya secara individual atau keseluruhan cukup
signifikan sehingga dapat mengakibatkan laporan keuangan
tidak disajikan secara wajar dalam semua hal yang sesuai
standar akuntansi keuangan.
2. Kesesuaian dengan Standar Umum yang Berlaku
Standar Profesi Akuntan Publik (SPAP) adalah acuan yang
ditetapkan menjadi ukuran mutu yang wajib dipatuhi oleh
akuntan publik dalam pemberian jasanya (UU No. 5 Tahun
2011). Auditor bertanggung jawab untuk mematuhi standar
auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Aturan
Etikan Kompartemen Akuntan Publik mengharuskan anggota
Ikatan Akuntan Indonesia yang berpraktik sebagai auditor
mematuhi standar auditing jika berkaitan dengan audit atas
laporan keuangan.
3. Kepatuhan terhadap SOP
Standar operasional perusahaan adalah penetapan tertulis
mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa,
bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan, dan lainlain yang semuanya itu merupakan prosedur kerja yang harus
ditaati dan dilakukan. Dalam pelaksanaan audit atas laporan
keuangan, auditor harus memperoleh pengetahuan tentang
bisnis yang cukup untuk mengidentifikasi dan memahami
peristiwa, transaksi, dan praktik yang menurut pertimbangan
auditor kemungkinan berdampak signifikan atas laporan
keuangan atau atas laporan pemeriksaan atau laporan audit

No comments:

Post a Comment