Reputasi auditor dapat dilihat kualitasnya berdasarkan banyaknya
auditor yang bersangkutan dikontrak oleh manajer untuk melakukan
audit. Semakin sering auditor dikontrak, maka semakin baik juga reputasi
auditor yang dimilikinya. Klien pada umumnya berpandangan bahwa
auditor yang berasal dari KAP yang besar dan perusahaan KAP
multinational akan cenderung memiliki kualitas audit yang lebih tinggi.
Selain itu reputasi auditor juga merupakan dari pencapaian dan
keyakinan publik atas nama besar dan kualitas yang dihasilkan oleh
auditor tersebut.
Auditor yang bereputasi baik cenderung akan menerbitkan opini
audit going concern jika klien terdapat masalah berkaitan going concern
perusahaan (Junaidi & Hartono, 2013). Kemudian Mostafa Mohamed &
Hussien Habib (2013) menemukan bahwa KAP Big Four memiliki
tendensi lebih tinggi untuk melaporkan salah saji yang ditemukan. KAP
Big Four juga melaporkan penyimpangan akuntansi dan malpraktek
dalam pelaporan keuangan klien.
Berdasarkan hasil penelitian oleh Giri (2010) juga menemukan
bahwa KAP yang melakukan afiliasi dengan KAP internasional memiliki
pengaruh terhadap kualitas audit. Sedangkan penelitian Junaidi, Hartadi,
et al. (2015) dan Suwarno Endro et al. 2018) menemukan bukti bahwa
reputasi auditor tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas
audit.
No comments:
Post a Comment