Thursday, June 29, 2023

Teori Agensi

 


Dalam Teori Agensi menyatakan bahwa prinsipal merupakan pihak
yang memberikan mandat kepada agen untuk bertindak atas nama prinsipal,
sedangkan agen merupakan pihak yang diberi amanat oleh prinsipal untuk
menjalankan perusahaan dan melaporkan informasikeuangan perusahaan
berupa laporan keuangan (Arifin, 2005; dalam Kurniasih, dan Rohman,
2014).
Pemberian wewenang dari pemilik kepada pihak manajemen
memiliki hak untuk mengambil keputusan bisnis. Tetapi kepentingan antara
kedua pihak ini tidak akan selalu sejalan sehingga menimbulkan konflik.
Konflik kepentingan memunculkan kebutuhan atas keyakinan bahwa
laporan keuangan yang dibuat manajemen bebas dari unsur kecurangan dan
telah disajikan sesuai dengan standar yang berlaku. Akuntan publik 
(Auditor inpenden) dikenal sebagai pihak yang membatasiagen dalam hal
pelaporan keuangan perusahaan (Jati, 2014).

No comments:

Post a Comment