Friday, June 30, 2023

Pelaksanaan Pengujian Audit

 


Mulyadi (2012) mengungkapkan dalam bukunya yang berjudul Auditing
secara garis besar terdapat tiga golongan yang dapat dilakukan atas pelaksanaan
pengujian audit oleh seorang auditor professional, yaitu:
1. Pengujian Analitik
Pengujian pada tahap awal yang dilakukan oleh auditor ialah melakukan
pengujian analitik, dengan cara mempelajari perbandingan dan hubungan
antara data yang satu dengan data yang lain. Pengujian analitik
dimaksudkan untuk membantu auditor dalam memahami bisnis klien juga
untuk menemukan bidang yang memerlukan audit lebih intensif. Karena
sebelum seorang auditor melaksanakan audit secara rinci dan mendalam
terhadap objek audit, auditor harus memperoleh gambaran yang menyeluruh
mengenai perusahaan yang diaudit.
2. Pengujian Pengendalian
Frekuensi pelaksanaan aktivitas pengendalian yang ditetapkan, mutu
pelaksanaan aktivitas pengendalian yang ditetapkan, karyawan yang
melaksanakan aktivitas pengendalian yang ditetapkan, merupakan informasi
yang dibutuhkan oleh seorang auditor professional untuk melakukan
pengujian pengendalian yang tujuannya untuk memverifikasi efektivitas
pengendalian intern klien.
3. Pengujian substantive
Pengujian substantif merupakan prosedur audit yang dirancang untuk
menemukan kemungkinan kesalahan moneter yang secara langsung
mempengaruhi kewajaran penyajian laporan keuangan.
Prosedur pengujian substantif meliputi:
a. Pengujian materialitas
b. Membuat vouching atas saldo piutang usaha

No comments:

Post a Comment