Monday, October 30, 2023

Formulasi Strategi

 a. Misi

Misi dapat didefinisikan sebagai alasan atau tujuan suatu organisasi
berdiri. Misi merupakan langkah awal dari proses pengembangan strategi
organisasi. Pernyataan misi yang disusun dengan baik mendefinisikan tujuan
mendasar dan unik yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain
(Hunger and Wheelen, 2003).
Pengertian yang sama juga dijelaskan oleh Pearch and Robinson (2008)
misi yaitu maksud unik yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi
lain yang sejenis dan mengidentifikasikan lingkup operasinya dalam hal
produk, pasar, serta teknologi.
b. Visi
Visi menggambarkan aspirasi dasar atau mimpi dari sebuah organisasi,
yang biasanya merupakan inisiatif pendiri atau pemimpin organisasi dengan
dukungan dari semua anggota. Pernayataan visi menyajikan maksud strategis
perusahaan yang memfokuskan energi dan sumber daya perusahaan pada
pencapaian masa depan yang diinginkan puncak sangat penting (Pearce &
Robinson, 2008).
Adapun enam kriteria dari sebuah visi yang efektif adalah sebagai
berikut (Luis et al, 2011:43):
  1. Dapat dibayangkan
    Visi harus dapat memberikan gambaran masa depan yang akan dicapai
    oleh organisasi.
  2. Diinginkan
    Sebuah visi harus menjadi keinginan atau mengadopsi kepentingan jangka
    panjang dari anggota, pelanggan, dan pihak- pihak lainnya yang memiliki
    keterkaitan dengan perusahaan.
  3. Dapat dicapai
    Visi mengandung sasaran-sasaran jangka panjang yang realitas dan dapat
    tercapai.
  4. Fokus
    Visi harus jelas dalam memberikan panduan dalam proses pengambilan
    keputusan
  5. Fleksibel
    Visi memberikan keleluasaan bagi perusahaan dalam menetapkan inisiatif
    atau tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis.
  6. Dapat dikomunikasikan
    Sebuah visi harus mudah untuk dikomunikasikan dan dapat dengan
    mudah dijelaskan dalam waktu kurang dari lima menit. Dalam
    pembentukan visi dan misi organisasi, nilai budaya merupakan sesuatu
    pernyataan yang tidak terpisahkan. Nilai budaya organisasi merupakan
    keyakinan atau kepercayaan mendasar dari apa yang boleh atau tidak
    boleh dilakukan dalam mengeksekusi strategi dan merealisasikan misi dan
    visi organisasi.
    c. Tujuan
    Pernyataan tujuan merupakan uraian dan visi yang menjadi sasaran
    jangka menengah yang konkret dan terukur. Tujuan adalah hasil akhir aktivitas
    perencanaan. Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan
    diselesaikan, dan sebaliknya diukur jika memungkinkan. Pencapaian tujan
    organisasi merupakan hasil dari penyelesaian misi (Hunger and wheelen,
    2012:15)
    d. Strategi
    Strategi adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berbeda atau
    lebih baik dari kompetitor (atau masa lalu) untuk memberi nilai tambah kepada
    pelanggan sehingga mampu mencapai sasaran jangka menengah atau jangka
    panjang organisasi (Uis et al, 2011:61). Menurut Chandler (1962) yang dikutip
    dalam Kuncoro (2006:1) strategi adalah penentuan tujuan dan sasaran jangka
    panjang organisasi, diterapkannya aksi dan alokasi sumber daya yang
    dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
    Pengertian lain dari strategi adalah rencana berskala besar, dengan
    orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi persaingan untuk
    mencapai tujuan perusahaan (Pearce & Robinson, 2008). Jadi berdasarkan
    pengertian-pengertian mengenai strategi yang telah dijabarkan strategi
    merupakan rencana atau penentuan tujuan yang dilakukan organisasi dalam
    jangka menengah dan jangka panjang.
    e. Kebijakan
    Kebijakan merupakan suatu pengarahan untuk melakukan pengambilan
    keputusan dalam tahap formulasi strategi dengan implementassinya.
    Perusahaan menggunakan kebijakan untuk membuat karyawan dan seluruh
    pihak perusahaan membuat keputusan dan melakukan aksi yang mendukung
    misi, tujuan, dan strategi perusahaan (Wheelen and Hunger, 2012)

No comments:

Post a Comment