a. Misi
Misi dapat didefinisikan sebagai alasan atau tujuan suatu organisasiberdiri. Misi merupakan langkah awal dari proses pengembangan strategi
organisasi. Pernyataan misi yang disusun dengan baik mendefinisikan tujuan
mendasar dan unik yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi lain
(Hunger and Wheelen, 2003).
Pengertian yang sama juga dijelaskan oleh Pearch and Robinson (2008)
misi yaitu maksud unik yang membedakan suatu organisasi dengan organisasi
lain yang sejenis dan mengidentifikasikan lingkup operasinya dalam hal
produk, pasar, serta teknologi.
b. Visi
Visi menggambarkan aspirasi dasar atau mimpi dari sebuah organisasi,
yang biasanya merupakan inisiatif pendiri atau pemimpin organisasi dengan
dukungan dari semua anggota. Pernayataan visi menyajikan maksud strategis
perusahaan yang memfokuskan energi dan sumber daya perusahaan pada
pencapaian masa depan yang diinginkan puncak sangat penting (Pearce &
Robinson, 2008).
Adapun enam kriteria dari sebuah visi yang efektif adalah sebagai
berikut (Luis et al, 2011:43):
- Dapat dibayangkan
Visi harus dapat memberikan gambaran masa depan yang akan dicapai
oleh organisasi. - Diinginkan
Sebuah visi harus menjadi keinginan atau mengadopsi kepentingan jangka
panjang dari anggota, pelanggan, dan pihak- pihak lainnya yang memiliki
keterkaitan dengan perusahaan. - Dapat dicapai
Visi mengandung sasaran-sasaran jangka panjang yang realitas dan dapat
tercapai. - Fokus
Visi harus jelas dalam memberikan panduan dalam proses pengambilan
keputusan - Fleksibel
Visi memberikan keleluasaan bagi perusahaan dalam menetapkan inisiatif
atau tanggapan terhadap perubahan lingkungan bisnis. - Dapat dikomunikasikan
Sebuah visi harus mudah untuk dikomunikasikan dan dapat dengan
mudah dijelaskan dalam waktu kurang dari lima menit. Dalam
pembentukan visi dan misi organisasi, nilai budaya merupakan sesuatu
pernyataan yang tidak terpisahkan. Nilai budaya organisasi merupakan
keyakinan atau kepercayaan mendasar dari apa yang boleh atau tidak
boleh dilakukan dalam mengeksekusi strategi dan merealisasikan misi dan
visi organisasi.
c. Tujuan
Pernyataan tujuan merupakan uraian dan visi yang menjadi sasaran
jangka menengah yang konkret dan terukur. Tujuan adalah hasil akhir aktivitas
perencanaan. Tujuan merumuskan apa yang akan diselesaikan dan kapan akan
diselesaikan, dan sebaliknya diukur jika memungkinkan. Pencapaian tujan
organisasi merupakan hasil dari penyelesaian misi (Hunger and wheelen,
2012:15)
d. Strategi
Strategi adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berbeda atau
lebih baik dari kompetitor (atau masa lalu) untuk memberi nilai tambah kepada
pelanggan sehingga mampu mencapai sasaran jangka menengah atau jangka
panjang organisasi (Uis et al, 2011:61). Menurut Chandler (1962) yang dikutip
dalam Kuncoro (2006:1) strategi adalah penentuan tujuan dan sasaran jangka
panjang organisasi, diterapkannya aksi dan alokasi sumber daya yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian lain dari strategi adalah rencana berskala besar, dengan
orientasi masa depan, guna berinteraksi dengan kondisi persaingan untuk
mencapai tujuan perusahaan (Pearce & Robinson, 2008). Jadi berdasarkan
pengertian-pengertian mengenai strategi yang telah dijabarkan strategi
merupakan rencana atau penentuan tujuan yang dilakukan organisasi dalam
jangka menengah dan jangka panjang.
e. Kebijakan
Kebijakan merupakan suatu pengarahan untuk melakukan pengambilan
keputusan dalam tahap formulasi strategi dengan implementassinya.
Perusahaan menggunakan kebijakan untuk membuat karyawan dan seluruh
pihak perusahaan membuat keputusan dan melakukan aksi yang mendukung
misi, tujuan, dan strategi perusahaan (Wheelen and Hunger, 2012)
No comments:
Post a Comment