Monday, October 30, 2023

Tipe-Tipe Strategi

 Tipe-Tipe Strategi Setelah mengetahui definisi dari strategi tersebut, perlu diketahui pula strategi terdiri dari beberapa jenis. Menurut David (2016:125) jenis-jenis tersebut adalah: 1. Strategi Integrasi Strategi integrasi ini terbagi menjadi tiga, yaitu: a. Integrasi ke depan Melibatkan perolehan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atau distributor atau peritel. Meningkatnya jumlah manufaktur (pemasok) hari ini mensyaratkan strategi integrasi ke depan dengan membuat situs jejaring untuk secara langsung menjual produk ke konsumen. b. Integrasi ke belakang Strategi mencari kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pemasok perusahaan. Strategi tersebut khususnya sesuai ketika pemasok perusahaan tidak handal, terlau mahal, atau tidak memenuhi kebutuhan perusahaan. c. Integrasi horizontal Mengacu pada strategi kepemilikan atau peningkatan kendali atas pesaing perusahaan. Salah satu tren yang paling signifikan dalam manajemen strategik hari ini adalah meningkatnya penggunaan integrasi horizontal sebagai strategi pertumbuhan. 2. Strategi Intensif, yang terbagi menjadi tiga, yaitu: a. Penetrasi pasar Berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk dan jasa di pasar saat ini lewat usaha pemasaran yang lebih besar. Strategi ini secara luasa digunakan dan dikombinasikan dengan strategi lain. b. Pengembangan pasar Melibatkan pengenalan produk atau jasa saat ini ke area geografis yang baru. c. Pengembangan produk Strategi yang mencari kenaikan penjualan dengan meningkatkan atau memodifikasi produk atau jasa saat ini. Pengembangan produk biasanya memerlukan pengeluaran untuk kegiatan penelitian dan pengembangan yang besar. 3. Strategi Diversifikasi, terbagi menjadi dua, yaitu: a. Diversifikasi terkait Perusahaan secara umum berpindah dan diversifikasi ke fokus. Perusahan secara umum bukan merupakan pemisah yang efisien, investor biasanya dapat melakukan pekerjaan yang lebih baik dengan membeli saham pada berbagai perusahaan. b. Diversifikasi yang tidak terkait Strategi yang tidak terkait akan mengapitulasi dalam portofolio bisnis yang mampu menyampaikan kinerja keuangan yang baik di industrinya masing-masing daripada berusaha untuk mengapitulasi strategi rantai nilai diantara bisnis. 4. Strategi Defensif a. Pengurangan Pengurangan terjadi ketika organisasi mengelompokkan kembali lewat pengurangan biaya dan aset mengembalikan penurunan penjualan dan laba. b. Divestasi Menjual divisi atau bagian dari organisasi disebut divestasi. Divestasi sering kali digunakan untuk meningkatkan modal atau akuisisi strategik ke depan atau investasi. c. Likuidasi Menjual semua asset perusahaan, Sebagian, untuk nilai berwujud mereka disebut likuidasi.

No comments:

Post a Comment