Manajemen Strategi

 

Dalam mencapai sebuah tujuan dibutuhkan strategi yang tepat dalam mencapai tujuan
organisasinya. Kata “Strategi’’ berasal dari bahasa Yunani yaitu “strategos” stratos = militer dan
ag = memimpin) yang berarti “generalship”atau sesuatu yang dikerjakan oleh para jender lerang
dalam membuat rencana untuk memenangkan perang (Arifudin, O., R. Tanjung., & Y. Sofyan,
(2020). Sedangkan menurut (Herlina, 2006) strategi merupakan alat bersaing yang perlu dimiliki
oleh perusahaan dimana dalam penerapannya memerlukan perencanaan, pengkoordinasian,
pengawasan serta pengevaluasian yang kuat dan akurat sehingga dapat menciptakan keunggulan
bersaing bagi perusahaan.
Menurut Yunus (2017:27) Manajemen strategi merupakan proses atau rangkaian kegiatan
pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh, disertai penetapan cara
pelaksanaannya, yang dibuat oleh pemimpin dan implementasikan oleh seluruh jajaran di dalam
suatu organisasi, untuk mencapai tujuan.
Menurut Hunger dan Wheleen dalam Yunus (2016:12) mengatakan bahwa Manajemen
strategi sebagai suatu kesatuan rangkaian keputusan dan tindakan yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang. Menurut David dan David (2016:3) manajemen strategi adalah
seni dan sains dalam memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang membuat organisasi dapat memperoleh tujuannya.
Maka dapat diketahui fokus manajemen strategik terletak dalam memadukan manajemen,
pemasaran, keuangan, dan akutansi., produksi dan operasi, penelitian dan pengembangan, serta
system dapat efektif apabila karyawan diedukasi terlebih dulu terkait sasaran bisnis, arah bisnis,
kemajuan kearah saran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk. Komunikasi merupakan kunci
keberhasilan manajemen strategi