Monday, October 16, 2023

Prinsip-prinsip game

 


Pada dasarnya, prinsip-prinsip gamifikasi berdasar pada kemampuan untuk
membantu menciptakan dan mempertahankan hubungan jangka panjang (longterm relationship). Hal tersebut dicapai dengan mengintegrasikan secara visual
dan melibatkan game layer (untuk aplikasi) yang didesain untuk menarik orang,
bahkan termasuk orang-orang tanpa pengalaman dalam bermain game.
Proses desain yang tidak formal dan kurang jelas dapat menyebabkan
kegagalan gamifikasi dalam memenuhi tujuan bisnis [13]. Oleh karena itu, dalam
rangka untuk memahami potensi kegagalan, esensi dari game sebagai bentuk awal
gamifikasi sangat penting untuk dipahami. Game yang baik memiliki beberapa
prinsip antara lain [10] :
1. Game memiliki tujuan yang S.M.A.R.T. (specific, measurable, achievable,
realistic and time bound) yang berarti spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis
dan terikat oleh waktu. Penetapan tujuan yang baik (jangka panjang dan
pendek) untuk proyek gamifikasi harus melibatkan skenario yang ada, sasaran
hasil bisnis, dan penetapan kemajuan yang dicapai pada tujuan tersebut.
2. Game menggali pilihan yang bermakna dengan menawarkan otonomi. Jika
seorang pengguna bermain game, pengguna tersebut dapat melihat dengan
mudah apa tindakan dan pilihan yang tersedia. Selain itu, ada hubungan yang
jelas antara tindakan atau pilihan yang tersedia dengan tujuan yang ingin
dicapai.
3. Kombinasi dari tujuan game yang S.M.A.R.T., tindakan dan pilihan yang
jelas, serta hubungan nyata antara ketiga elemen tersebut membuat game
menjadi menarik dan mengikat antusiasme penggunanya.
4. Game memberikan umpan balik yang signifikan. Dalam sebuah game,
pengguna menerima banyak umpan balik tentang apa saja yang dilakukan,
ketika berhasil ataupun ketika gagal. Pada titik tertentu, pengguna dapat
mengetahui dimana mereka berada dalam game.
5. Game melibatkan tantangan yang semakin meningkat untuk mengembangkan
keterampilan. Kebanyakan game memiliki level-level untuk penggunanya,
dimana game menjadi semakin menantang ketika pengguna semakin lebih
baik dan lebih terampil dalam permianan.
6. Pada umumnya game melibatkan tingkat perbandingan sosial. Bahkan di game
yang dimainkan sebagai individu, sering ada aspek perbandingan sosial seperti
leaderboard (papan klasemen).

No comments:

Post a Comment