Arens (2008:236), mengatakan terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhi materialitas yaitu sebagai berikut :
- Konsep yang bersifat relative ketimbang absolute
Salah saji dalam jumlah tertentu mungkin saja material untuk
perusahaan kecil tetapi dapat saja tidak material bagi perusahaan
besar. Jadi, tidak mungkin menetapkan pedoman nilai dolar
untuk penilaian awal tentang materialitas yang berlaku. - Dasar yang diperlukan untuk mengevaluasi material
Materialitas bersifat relatif. diperlukan dasar untuk menentukan
apakah salah saji itu material. Laba bersih sebelum pajak
seringkali menjadi dasar untuk menentukan berapa jumlah yang
material bagi perusahaan yang berorientasi laba. Karena jumlah
ini dianggap menggunakan dasar utama yang berbeda karena
laba bersih sering berfluktuasi cukup besar dari tahun ke tahun,
sehingga tidak memberikan dasar yang stabil sehingga tidak
memberikan dasar yang stabil. Atau entitasnya adalah organisasi
nirlaba. - Faktor-faktor kualitatif
Jenis salah saji ditentukan mungkin lebih penting bagi para
pemakai salah saji lainnya, sekalipun nilai dolarnya sama.
sebagai contoh :
a. Jumlah yang terlibat dalam kecurangan dianggap lebih
penting daripada kesalahan yang tidak disengaja dengan
nilai dolar yang sama, karena kecurangan tersebut
mencerminkan kejujuran dan keandalan menejemen atau
personil lain yang terlibat.
b. Salah saji yang sebenarnya kecil bisa menjadi materialitas
jika ada keumungkinan konsekuensi dari kewajiban
kontarktual.
c. Salah saji yang seberanya tidak material dapat saja menjadi
material jika mempengaruhi tren pendapatan.
No comments:
Post a Comment