Sunday, January 28, 2024

Hubungan Antara Auditee Dengan Auditor Internal

 


Menurut Hery (2004), berbagai penilaian negatif sering ditujukan terhadap fungsi
internal audit. Auditee seringkali merasa bahwa keberadaan Divisi Internal Audit
hanya akan mendatangkan biaya yang lebih besar dibandingkan manfaat yang akan
diterima. Auditor internal dianggap masih jauh peranannya untuk menjadi seorang
konsultan internal. Seringkali usulan perubahan atau rekomendasi dari audit internal
masih dianggap menyulitkan dan merugikan auditee, bahkan terkesan formalitas dan
cenderung mengabaikan tingkat kesulitan yang akan dihadapi auditee nantinya atas
pelaksanaan saran perbaikan.
Burnett dalam Sawyer (2003: 18) memandang hubungan auditor / klien dilihat
dari dua segi motivasi, yaitu rasa takut dan penghargaan. Dalam hubungan ini,
auditee memiliki rasa takut akan kehilangan pekerjaannya dan menerima evaluasi
yang buruk. Auditor internal dapat mengatasi ketakutan ini dengan menjelaskan
proses-proses audit dan memastikan bahwa tujuan dari audit ini adalah untuk
kepentingan bersama. Auditor internal dapat mengatasi ketakutan auditee terhadap
evaluasi yang buruk atau kehilangan pekerjaan dengan menunjukkan keadilan dan
objektivitas serta dengan menempatkan semua temuan dalam perspektifnya masingmasing, memberikan keseimbangan antara hal-hal yang buruk dengan yang baik.
Auditee yang memberikan kontribusi positif bagi proses audit juga pantas untuk
diberikan apresiasi.
Selama pelaksanaan audit, auditor internal hendaknya mengambil pendekatan
manajerial terhadap penyimpangan-penyimpangan. Auditor internal harus
mengurangi penekanan untuk temuan-temuan yang tidak signifikan, mencari
penyebab-penyebab untuk temuan yang signifikan, dan bekerja dengan manajer
operasional untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditemukan. Auditor
internal harus selalu ingat bahwa orang-orang operasional biasanya memiliki
pemahaman yang baik atas apa yang sedang terjadi. Apa pun pemikiran perbaikan
yang mungkin dimiliki oleh auditor, ada kemungkinan hal tersebut telah
dipertimbangkan pula oleh orang-orang operasional. Hubungan yang terjadi akan
meningkat dengan sangat pesat jika auditor internal dengan terbuka menerima
pemikiran-pemikiran ini, menyaringnya melalui pengalaman mereka sendiri, dan
kemudian menyajikannya sebagai sebuah hasil kerja sama tim antara auditor dengan
klien.

No comments:

Post a Comment