Saturday, January 27, 2024

Fungsi dan Ruang Lingkup Audit Internal

 


Menurut Mulyadi (2010:211) fungsi audit internal dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1) Fungsi audit internal adalah menyelidiki dan menilai pengendalian
internal dan efisiensi pelaksanaan fungsi sebagai tugas organisasi.
Dengan demikian fungsi audit internal merupakan bentuk pengendalian
yang fungsinya adalah untuk mengukur dan menilai efektifitas dari
unsur-unsur pengendalian internal yang lain.
2) Fungsi audit internal merupakan kegiatan penilaian bebas, yang terdapat
dalam organisasi, dan dilakukan dengan cara memeriksa akuntansi,
keuangan, dan kegiatan lain, untuk memberikan jasa bagi manajemen
dalam melaksanakan tanggung jawab mereka. Dengan cara menyajikan
analisis, penilaian rekomendasi, dan komentar-komentar penting
terhadap kegiatan manajemen, auditor internal menyediakan jasa-jasa
tersebut. Auditor internal berhubungan dengan semua tahap kegiatan
perusahaan, sehingga tidak hanya terbatas pada unit atas catatan
akuntansi.
Menurut Mulyadi (2010:212), Ruang lingkup pemeriksaan internal
menilai keefektifan sistem pengendalian internal yang dimiliki organisasi,
serta kualitas pelaksanaan tanggung jawab yang diberikan, pemeriksaan
internal harus:
1) Mereview keandalan (reliabilitas dan integritas)
2) Mereview berbagai sistem yang telah ditetapkan
3) Mereview berbagai cara yang dipergunakan
4) Mereview berbagai operasi atau program
Adapun penjelasan dari ruang lingkup audit internal di atas adalah :
1) Mereview keandalan (reliabilitas dan integritas) informasi finansial dan
operasi serta cara yang dipergunakan untuk mengidentifikasi, mengukur,
mengklarifikasi dan melaporkan informasi tersebut.
2) Mereview berbagai sistem yang telah ditetapkan untuk memastikan
kesesuaian dengan berbagai kebijakan, rencana, prosedur, hokum dan
peraturan yang dapat berakibat penting terhadap kegiatan organisasi,
serta harus menentukan apakah organisasi telah mencapai kesesuaian
dengan hal-hal tersebut.
3) Mereview berbagai cara yang dipergunakan untuk melindungi harta dan
bila dipandang perlu, memverifikasi keberadaan harta-harta tersebut.
4) Menilai keekonomisan dan keefisienan penggunaan berbagai sumber
daya.
5) Mereview berbagai operasi atau program untuk menilai apakah hasilnya
akan konsisten dengan tujuan dan sarana yang telah ditetapkan dan
apakah kegiatan atau program tersebut dilaksanakan sesuai dengan yang
direncanakan.

No comments:

Post a Comment