Saturday, January 27, 2024

Pengertian Audit

 


Menurut Agoes (2012:4) audit adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan
secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang independen, terhadap laporan
keuangan yang telah disusun oleh manajemen, beserta catatan-catatan
pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat
memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.
Menurut Mulyadi (2014:9) audit adalah suatu proses sistematik untuk
memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataanpernyataan tentang kegiatan dan kejadian ekonomi, dengan tujuan untuk
menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan
kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada
pemakai yang berkepentingan.
Definisi audit yang sangat terkenal adalah definisi yang berasal dari
ASOBAC (A Statement of Basic Auditing Concepts) dalam Halim (2015:1)
mendefinisikan auditing sebagai: “Suatu proses sistematis untuk menghimpun
dan mengevaluasi bukti-bukti secara obyektif mengenai asersi-asersi tentang
berbagai tindakan dan kejadian ekonomi untuk menentukan tingkat kesesuaian
antara asersi-asersi tersebut dengan kriteria yang telah ditentukan dan
menyampaikan hasilnya kepada para pemakai yang berkepentingan.”
Whittington, Ray and Pann (2012) audit adalah pemeriksaaan hasil
laporan keuangan entitas/perusahaan oleh perusahaan akuntan publik yang
independent. Dengan mengamati, memeriksa dokumen dan asset, bertanya baik
di dalam maupun luar perusahaan serta melakukan prosedur audit, auditor akan
memperoleh data yang diperlukan untuk menentukan apakah laporan keuangan
dapat menggambarkan posisi keuangan dan kegiatan perusahaan selama
periode yang diaudit.
Menurut Arens, Elder, Beasley (2012:4) audit adalah sebagai berikut:
“Audit is the accumulation and evaluation of evidence about information to
determine and report on the degree of correspondence between the information
and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent
person”.
Menurut Messier, Clover dan Prawitt (2014:12) adalah sebagai berikut:
“Auditing adalah proses yang sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi
bukti secara objektif mengenai asersi-asersi tentang kegiatan dan peristiwa
ekonomi untuk menetukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut
dengan kriteria yang ditetapkan dan mengkomunikasikan hasil-hasilnya kepada
pihak-pihak yang berkepentingan”

No comments:

Post a Comment