Arens, dkk (2017:875) menjelaskan jenis-jenis audit operasional, diantaranya:
- Functional Audits
- Organizational Audits
- Special Assignments
Dari ketiga jenis kategori tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: - Functional Audits
Function are a means of categorizing the activities of a business, such as the billing
function or production function. Functions may be categorized and subdivided many
different ways. - Organizational Audits
An operational audit of an organization deals with an entire organizational unit, such
as a department, branch, or subsidiary. An organizational audit emphasizes how
efficiently and effectively functions interact. The plan of organization and the methods
to coordinate activities are important in this type of audit. - Special Assignment
In operational auditing, special assignment arise at the request of management for a
wide variety of audits, such as determining the cause of an ineffective IT system,
investigating the possibility of fraud in a division, and making recommendations for
reducing the cost of a manufactured product.
Dalam Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai berikut; - Audit Fungsional
Fungsi adalah alat untuk mengkategorikan kegiatan bisnis, seperti fungsi
penagihan atau fungsi produksi. Fungsi dapat dikategorikan dan dibagi lagi dengan
berbagai cara. - Audit Organisasi
Audit operasional suatu organisasi berkaitan dengan seluruh unit organisasi,
seperti departemen, cabang, atau anak perusahaan. Audit organisasi menekankan
seberapa efisien dan efektifnya fungsi berinteraksi. Rencana organisasi dan metode
untuk mengoordinasikan kegiatan penting dalam jenis audit ini. - Penugasan Khusus
Dalam audit operasional, penugasan khusus muncul atas permintaan manajemen
untuk berbagai macam audit, seperti menentukan penyebab sistem TI yang tidak
efektif, menyelidiki kemungkinan kecurangan dalam suatu divisi, dan membuat
rekomendasi untuk mengurangi biaya produk yang diproduksi.
No comments:
Post a Comment