Audit operasional yang dilakukan atas suatu objek, seperti departemen
perusahaan, dan lainnya mempunyai manfaat-manfaat, yaitu:
- Identifikasi tujuan, kebijaksanaan, sasaran dan prosedur organisasi yang
sebelumnya tidak jelas. - Identifikasi kriteria yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat
tercapainya tujuan organisasi dan menilai kegiatan manajemen. - Evaluasi yang independen dan objektif atas suatu kegiatan tertentu.
- Penetapan apakah organisasi sudah mematuhi prosedur, peraturan,
kebijaksanaan, serta tujuan yang telah ditetapkan. - Penetapan efektivitas dan efisiensi sistem pengendalian manajemen.
- Penetapan tingkat keandalan (reliability) dan kemanfaatan (usefulness) dari
berbagai laporan manajemen. - Identifikasi daerah-daerah permasalahan dan mungkin juga penyebabnya.
- Identifikasi berbagai kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk lebih
meningkatkan laba, mendorong pendapatan, dan mengurangi biaya atau
hambatan dalam organisasi. - Identifikasi berbagai tindakan alternatif dalam berbagai daerah kegiatan.
(Widjayanto, 2001)
Menurut Tunggal (2008:52), suatu audit operasional yang dilakukan secara
tepat harus memberikan manajemen sejumlah manfaat, mencakup: - Kemampulabaan yang meningkat
- Alokasi sumber daya yang efisien
- Identifikasi masalah pada tahap awal, dan
- Komunikasi yang lebih baik
No comments:
Post a Comment