Saturday, January 27, 2024

Pengertian Independensi

 


Independensi menurut Arens (2012) yaitu sudut pandang
yang tidak bias dalam melakukan pengujian evaluasi audit atas hasil
pengujian dan penerbitan laporan audit. Independensi merupakan
salah satu peran terpenting bagi seorang auditor pada setiap proses
audit untuk memberikan opini yang tepat dan menjadi dasar dari
prinsip integritas dan objektivitas.
Menurut Sudaryo & Yudaneraga (2017:111) independen
didefinisikan sebagai kebebasan dari pengaruh instrik/pengarahan,
atau kontrol dari pihak-pihak lain. Sedangkan menurut Zamzami,
Faiz, et all (2015:13) “independensi adalah kebebasan dari kondisi
yang mengancam kemampuan aktivitas audit internal untuk
melaksanakan tanggung jawab audit internal dengan cara tidak
memihak”.
Kode Etik Akuntansi Publik menyatakan independen
merupakan sikap yang diharapkan akuntan publik untuk tidak
memiliki kepentingan pribadi dalam melaksanakan tugasnya, yang
bertentangan dengan prinsip integritas dan objektivitas. Dalam
kenyataannya auditor sering kali menemui kesulitan dalam
mempertahankan sikap mental independen. Keadaan yang seringkali
mengganggu sikap mental independen auditor adalah sebagai
berikut (Mulyadi, 2010) :

  1. Sebagai seorang yang melaksanakan audit secara independen,
    akuntan dibayar atas jasanya oleh kliennya.
  2. Sebagai penjual jasa, akuntan seringkali cenderung untuk
    memuaskan keinginan kliennya.
  3. Mempertahankan sikap mental independen seringkali dapat
    menyebabkan lepasnya klien.

No comments:

Post a Comment