Adapun faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi pemberdayaan petani yaitu sebagai berikut :
1) Partisipasi masyarakat
Pengertian pastisipasi menurut I Nyoman Sumaryadi (2010: 46) adalah peran serta seseorang atau
kelompok masyarakat dalam proses pembangunan baik dalam bentuk pernyataan maupun dalam bentuk kegiatan dengan memberi masukan pikiran, tenaga, waktu, keahlian, modal, dan materi, serta ikut memanfaatkan dan menikmati hasil-hasil pembangunan. Dalam pembangunan, partisipasi menekankan
keikutsertaan masyarakat
secara sukarela
yang didasari oleh kesadaran masyarakat itu sendiri dalam melaksanakan pembangunan.
Keterlibatan dalam pembangunan itu meliputi keterlibatan
mental, emosi, dan fisik yang mendorong untuk memberikan sumbangan kepada tujuan atau cita-cita kelompok dan
turut bertanggung jawab terhadapnya. Partisipasi masyarakat dalam
pembangunan merupakan perwujudan dari kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pembangunan yang bertujuan
untuk
memperbaiki mutu hidup masyarakat, sehingga
rasa tanggungjawab menjadi milik bersama bukan hanya milik
pemerintah.
2) Motivasi
Pengertian motivasi menurut Syaiful Bahri Djamarah
(2008: 149) motivasi adalah suatu perubahan energi di dalam pribadi
seseorang yang ditandai
dengan
timbulnya afektif
(perasaan) dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi akan
menyebabkan terjadinya suatu perubahan energi yang ada pada
diri manusia, baik yang menyangkut kejiwaan, perasaan, dan
emosi, untuk kemudian bertindak atau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan. Motivasi dari pengurus dan
anggota Gapoktanmerupakan
tenaga pendorong bagi seseorang agar
memiliki energi atau kekuatan melakukan sesuatu dengan
penuh
semangat.
Berdasarkan uraian di
atas dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang
ditandai dengan
timbulnya afektif dan
reaksi untuk melaksanakan suatu aktivitas yang sesuai dengan tujuan yang akan dicapainya.
3) Teknologi
Teknologi
adalah
peralatan yang digunakan untuk
membantu kerja manusia yang dimana alat tersebut membuat
masukan menjadi keluaran. Kebermanfaatan teknologi merupakan
hal yang dibutuhkan dalam keseharian manusia terutama seorang petani.teknologi
pertanian
adalah teknologi yang diaplikasikan
dalam kegiatan pertanian yaitu untuk membajak sawah, memanen padi
secara efisien dengan menggunakan mesin. Petani
membutuhkan teknologi pertanian atau mesin atau perlengkapan
untuk menunjang kinerja petani.
Berkembangnya ilmu pengetahuan
dan
teknologi memiliki
dampak terhadap berbagai sektor, tidak terkecuali sektor
pertanian. Teknologi
dalam pertanian bisa diartikan sebagai teknologi pertanian, karena teknologi merupakan suatu alat atau
benda yang dapat merubah masukan
menjadi keluaran yang bermanfaat dan membantu manusia.
4) Modal
Penyediaan modal merupakan salah satu faktor produksi dalam
usaha tani yang berfungsi untuk membantu meningkatkan
produktivitas, baik lahan maupun
tenaga kerja untuk menciptakan
kekayaan dan
pendapatan
usaha tani. Menurut Maulana Akbar
(2014: 50), modal
dalam suatu usaha tani digunakan untuk membeli sarana produksi serta pengeluaran selama kegiatan usaha tani berlangsung.
Sumber modal dapat diperoleh
dari
milik
sendiri, pinjaman atau kredit, warisan, usaha lain ataupun
kontrak sewa.
5) Sumber Daya Manusia (Petani)
Pembangunan pertanian merupakan
suatu proses yang berkesinambungan dan membutuhkan peran serta
masyarakat
yaitu petani. Sumber daya manusia (petani) menyangkut bagaimana kemampuan petani dalam mengolah dan melakukan
kegiatan
pertanian
yang diusahakannya. Faktor yang dapat
mempengaruhi
kualitas sumber daya manusia (petani) seperti
tingkat pendidikan yang rendah. Tingkat pendidikan
petani yang
rendah
sangat berpengaruh
terhadap kemampuan menerima
informasi yang ada. Misalnya penerimaan
teknologi
yang
diberikan, makin tinggi
tingkat pendidikan seseorang makin cepat dalam proses pemahamannya terhadap teknologi tersebut. Dengan
pendidikan yang masih rendah tersebut, maka
petani haris diberikan
pendidikan dan pelatihan secara terus menerus melalui penyuluhan pertanian.
No comments:
Post a Comment