Saturday, October 23, 2021

Definisi Kepercayaan (skripsi dan tesis)

Balester et al., (2000) seperti dikutip Ferrinadewi (2005) menyatakan bahwa merupakan variabel kunci dalam mengembangkan keinginan konsumen akan produk/jasa atau merek yang tahan lama (durable) untuk mempertahankan hubungan jangka panjang, dalam hal ini hubungan konsumen dengan produk/jasa atau merek dari suatu perusahaan tertentu. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen pada produk/jasa atau merek perusahaan. Berdasarkan pendapat tersebut konsumen perlu mengalami sendiri dalam proses pertukaran sehingga dapat terbentuk rasa percaya terhadap produk/jasa atau merek dalam benak konsumen yang didefinisikan sebagi keterlibatan. Melalui keterlibatan konsumen ini akan tercipta pengalaman yang menjadi awal terbentuknya kepercayaan. Kepercayaan konsumen pada suatu produk/jasa atau merek dapat diciptakan dengan memberikan jaminan keamanan atau layanan yang baik dari suatu produk/jasa atau merek. Kepercayaan konsumen dapat pula diciptakan dengan kejujuran produsen dalam menyampaikan komposisi atau bahan-bahan yang digunakan pada suatu produk tertentu, demikian juga dengan penyampaian risiko atas penggunaan produk atau jasa atau merek yang bersangkutan. Pengembangan produk yang dilakukan secara terus menerus merupakan salah satu bentuk kepedulian (perhatian) pihak perusahaan untuk menciptakan suatu produk yang aman dan bermanfaat bagi konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa menciptakan produk/jasa atau merek yang baik merupakan salah satu jalan dalam menciptakan kepercayaan konsumen. Costabile (1998) seperti dikutip Ferrinadewi (2005) mendefinisikan kepercayaan sebagai persepsi akan keterhandalan dari sudut pandang konsumen yang didasarkan pada pengalaman atau lebih pada urut-urutan transaksi atau interaksi yang dicirikan oleh terpenuhinya harapan akan kinerja produk dan kepuasan. Mayer et al., (1995) mendefinisikan kepercayaan sebagai kemauan dari salah satupihak untuk menjadi tidak berdaya (vulnerable) atas tindakan pihak lainnya. Barney dan Hansen (1994) mendefinisikan kepercayaan sebagai keyakinan mutual dari kedua pihak bahwa diantara keduanya tidak akan memanfaatkan kelemahan pihak lain.

No comments:

Post a Comment