Saturday, October 23, 2021

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Kerja (skripsi dan tesis)

 


Menurut Mangkunegara (2009) menyatakan bahwa faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi kerja yaitu:
1. Faktor kemampuan yaitu, kemampuan (ability) individu terdiri dari
kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge + skill).
Artinya individu yang memiliki IQ di atas rata-rata: (110-120) dengan
pendidikan yang memadai untuk jabatannya dan terampil dalam
mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka individu akan terlebih
mudah mencapai prestasi kerja yang diharapkan. Oleh sebab itu
individu perlu ditempatkan pada perkerjaan yang sesuai dengan
keahlian.
2. Faktor motivasi yaitu, terbentuk dari sikap (attitude) individu dalam
menghadapi situasi (situation) kerja. Motivasi merupakan kondisi
menggerakkan diri individu yang terarah untuk mencapai tujuan
organisasi (tujuan kerja).
Marjuni (2015) menyatakan ada dua faktor yang mempengaruhi
prestasi kerja, yaitu faktor individu dan lingkungan. 
a. Faktor-faktor yang mempengaruhi invidu, yaitu:
1. Usaha (effort) yang menujukkan sejumlah sinergi fisik dan mental
yang digunakan dalam menyelenggarakan gerakan tugas.
2. Abilities, yaitu sifat-sifat personal yang diperlukan untuk melaksanakan
suatu tugas.
3. Role/task perception, yaitu segala perilaku dan aktivitas yang dirasa
perlu oleh individu untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.
b. Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi prestasi kerja, yaitu:
kondisi fisik, peralatan, waktu, waterial pendidikan, pupervise, desain
organisasi, pelatihan dan keberuntungan. Faktor lingkungan ini tidak
langsung menetukan prestasi kerja seseorang, tetapi mempengaruhi
faktor-faktor individu.
Hasibuan (2005) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi kerja adalah kecakapan, pengalaman dan kesanggupan.
Sedangkan menurut Marliani (2018) faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi kerja sebagai berikut:
1. Faktor organisasional meliputi sistem imbal jasa, kualitas
pengawasan, beban kerja, nilai dan minat, serta kondisi fisik dari
lingkungan kerja. Diantara berbagai faktor organisasional tersebut,
faktor yang paling penting adalah faktor sistem imbal jasa, yang 
diberikan dalam bentuk gaji, bonus, ataupun promosi. Faktor lain yang
juga penting adalah kualitas pengawasa (supervision quality), yaitu
seorang bawahan dapat memperoleh kepuasan kerja jika atasannya
lebih kompeten dari pada dirinya.
2. Faktor personal meliputi ciri sifat kepribadian (personality trait),
senioritas, masa kerja, kemampuan, ataupun keterampilan yang
berkaitan dengan bidang pekerjaan dan kepuasan hudup. Untuk faktor
personal, faktor yang juga penting dalam mempengaruhi prestasi kerja
adalah faktor status dan masa kerja. Pada umumnya individu yang
memiliki status pekerjaan yang lebih tinggi telah menunjukkan prestasi
kerja yang baik. status pekerjaan tersebut dapat memberikan
kesempatan baginya untuk memperoleh masa kerja yang lebih baik
sehingga kesempatan untuk semakin menujukkan prestasi kerja juga
semakin besar

No comments:

Post a Comment