Sunday, October 3, 2021

Kebijakan Penanggulangan Inflasi (skripsi dan tesis)


 Inflasi memberikan dampak yang tidak baik bagi perekonomian, pemerintah harus menghentikan laju inflasi dengan memberikan maupun mengeluarkan kebijakan yang tepat sesuai dengan keadaan prekonomian saat itu. Baik kaum klasik maupun Keynes menyetujui bahwa inflasi ada kaitannya dengan jumlah uang yang beredar, tetapi juga dengan jumlah barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian. Oleh karena itu untuk menanggulangi inflasi kebijakan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : 1. Menekan laju pertumbuhan jumlah uang yang beredar, atau dapat pula mengurangi jumlah uang yang beredar. Cara ini dapat ditempuh dengan cara yang bertahap (gradual approach), tetapi dapat juga dengan cara yang drastis (cold turkey approach). Dengan pendekatan gradual kebijakan yang ditempuh ialah dengan sedikit pengurangan laju pertumbuhan jumlah uang yang beredar. Tindakan ini akan mengurangi laju peningkatan harga, tetapi juga akan menambah tingkat pengangguran. Pendekatan cold turkey approach, strategi ini dimulai dengan laju pertumbuhan  jumlah uang yang beredar secara tajam, sehingga dapat menciptakan suatu resesi yang hebat, dan inflasi akan menurun sedikit saja. Dengan pendekatan gradual inflasi akan terobati secara perlahan-lahan, dan perekonomian akan tidak terlalu menjauhi posisi kesempatan kerja penuh atau paling tidak disertai dengan tingkat pengangguran alamiah yang tertentu. Sedangkan dengan pendekatan cold turkey, maka perekonomian dapat cepat mengalami penurunan tingkat inflasi tetapi dibarengi dengan peningkatan jumlah pengangguran yang lebih besar daripada dalam pendekatan gradual. 2. Kebijakan Penghasilan (income policy) dan kebijakan insentif perpajakan (tax incentive plan) Kebijakan penghasilan untuk menanggulangi inflasi ini menghendaki adanya penekanan tingkat upah secara cepat baik dengan perundang- undangan atau dengan himbauan (persusion). Jadi kebijakan penghasilan adalah kebijakan yang mencoba mengurangi kenaikan tingkat upah dan tingkat harga secara cepat. Dalam kebijakan insentif pajak, pemerintah mengenakan pajak tambahan terhadap prusahaan-perusahaan yang menaikkan tingkat upah, dan justru mengurangi pajak terhadap perusahaan yang tidak melakukan kenaikan tingkat upah. 3. Kebijakan Penghematan (Austerity Program) Melalui anggaran belanja pemerintahan. Hanya pengeluaran- pengeluaran yang perlu saja yang boleh dilaksanakan. Dengan cara ini  kebutuhan uang tunai untuk transaksi berkurang dan mampu menekan kenaikan harga pada umumnya

No comments:

Post a Comment