Thursday, March 30, 2023

Aspek-aspek Kepemimpinan Autentik

 


Terdapat 4 aspek yang mendasari kepemimpinan autentik menurut
Walumbwa, dkk (2008) yaitu kesadaran diri (self awareness), relasi yang
transparan (relationnal transparancy), pemrosesan yang seimbang (balanced
processing), dan internalisasi perspektif moral (internalized moral
perspective).
a. Kesadaran diri (self awareness)
Kesadaran diri merupakan pemahaman seorang pemimpin dalam
menemukan dan membuat makna dunia, dan bagaimana proses membuat
makna tersebut sehingga memberikan dampak pada sudut pandangnya dari
waktu ke waktu. Hal ini juga menunjukkan pemahaman tentang kekuatan
dan kelemahan sesorang dan sifat yang beragam, dan menyadari dampak
seseorang terhadap orang lain.
b. Relasi yang transparan (relationnal transparancy)
Relasi yang transparan adalah perilaku pemimpin yang menampilkan
dirinya secara autentik dalam berinteraksi dengan orang lain, bukan
pencitraan diri maupun pendistorsian diri. 
c. Pemrosesan yang seimbang (balanced processing)
Pemrosesan yang seimbang menunjukkan kemampuan pemimpin
untuk menganalisis semua informasi dengan data yang relevan secara
objektif sebelum mengambil keputusan. Pemimpin juga meminta dan
bersedia menerima masukan dan kritikan yang memberi tantangan
terhadap posisi yang diemban.
d. Internalisasi perspektif moral (internalized moral perspective)
Internalisasi perspektif moral mengacu pada internalisasi dan integrasi
regulasi diri secara menyeluruh. Pengambilan keputusan pemimpin
dipandu oleh standar nilai moral yang telah diinternalisasi, dibandingkan
dengan nilai kelompok, organisasi, dan sosial. Pengambilan keputusan dan
perilaku pemimpin konsisten dengan nilai-nilai moral yang telah
diinternalisasi

No comments:

Post a Comment