Thursday, March 30, 2023

Fungsi Daya Inovasi

 


Menurut Yogi dalam LAN (2007:115), inovasi biasanya erat kaitannya dengan
lingkungan yang berkarakteristik dinamis dan berkembang. Pengertian inovasi
sendiri sangat beragam, dan dari banyak perspektif. Inovasi produk mendorong
seorang pemilik UKM untuk berpikir secara mandiri dan kreatif dalam
menerapkan pengetahuan pribadi untuk tantangan berwirausaha.
Menurut Rogers dalam LAN (2007:116) mengatakan bahwa inovasi
mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Keuntungan Relatif
Sebuah inovasi harus mempunyai keunggulan dan nilai lebih dibandingkan
dengan inovasi sebelumnya. Selalu ada sebuah nilai kebaruan yang melekat
dalam inovasi yang menjadi ciri yang membedakannya dengan yang lain.
2. Kesesuaian
Inovasi juga sebaiknya mempunyai sifat kompatibel atau kesesuain dengan
inovasi yang digantinya. Hal ini dimaksudkan agar inovasi yang lama tidak
serta merta dibuang begitu saja, selain karena alasan faktor biaya yang sedikit,
namun juga inovasi yang lama menjadi bagian dari proses transisi ke inovasi
terbaru. Selain itu juga dapat memudahkan proses adaptasi dan proses
pembelajaran terhadap inovasi itu secara lebih cepat.
3. Kerumitan
Dengan sifatnya yang baru, maka inovasi mempunyai tingkat kerumitan yang
boleh jadi lebih tinggi dibandingkan dengan inovasi sebelumnya. Namun
demikian, karena sebuah inovasi menawarkan cara yang lebih baru dan lebih 
baik, maka tingkat kerumitan ini pada umumnya tidak menjadi masalah
penting.
4. Kemungkinan Dicoba
Inovasi hanya bisa diterima apabila telah teruji dan terbukti mempunyai
keuntungan atau nilai dibandingkan dengan inovasi yang lama. Sehingga
sebuah produk inovasi harus melewati fase “uji publik”, dimana setiap orang
atau pihak mempunyai kesempatan untuk menguji kualitas dari sebuah
inovasi.
5. Kemudahan diamati
Sebuah inovasi harus juga dapat diamati, dari segi bagaimana sebuah inovasi
bekerja dan menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
Namun demikian, dalam konteks pemasaran dan konteks perilaku konsumen
inovasi dikaitkan dengan produk atau jasa yang sifatnya baru. Indikator daya
inovasi menurut Wahyuni dkk. ( 2014:6 ) yaitu:
1. Produk baru
2. Kemasan baru
3. Metode baru dari proses produksi
4. Cara baru untuk meraih suatu pasar

No comments:

Post a Comment